Pemkab-BNNK Muna Komitmen Berantas Narkoba

Sunaryo, telisik indonesia
Senin, 15 Februari 2021
0 dilihat
Pemkab-BNNK Muna Komitmen Berantas Narkoba
Wabup Muna, Abdul Malik Ditu bersama Kepala BNN Sultra, Brigjen Pol Sabaruddin Ginting, Kepala BNNK Muna, La Hasary dan Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho. Foto: Sunaryo/Telisik

" Agama punya peran penting dalam mengangkat bercak hitam yang menempel pada generasi muda. "

MUNA, TELISIK.ID - Kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Muna makin meningkat. Terbukti banyaknya para pengedar dan pemakai yang telah dijebloskan ke jeruji besi.

Untuk mendukung program melawan narkoba (war on drugs), Pemkab bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna bersinergi melakukan upaya-upaya pemberantasan dan pencegahan.

Abdul Malik Ditu, Wakil Bupati (Wabup) Muna tegas menyebut bahwa narkoba  menjadi musuh besar negara dan merupakan kejahatan luar biasa yang harus diberantas.

"Narkoba harus kita berantas, karena akibatnya sangat luar biasa. Jika terjerumus noda hitam narkoba, maka generasi penerus menjadi gelap," kata Malik Ditu.

Wabup cenderung melihat pada tindakan pencegahan. Pertama dimulai dalam lingkungan rumah tangga. Berikutnya dapat dilakukan pencegahan dalam wilayah pemerintahan atau kantor. Beberapa pendekatan yang dapat diterapkan di antaranya adalah aspek hukum dan kesehatan. Namun yang terpenting adalah pendekatan dalam konteks spritual.

Baca juga: Sudah Dipecat, Kepala Lingkungan Teken Surat Keterangan Milik Warga

"Agama punya peran penting dalam mengangkat bercak hitam yang menempel pada generasi muda," sebutnya.

Kepala BNNK Muna, La Hasary menerangkan, pihaknya sudah menyusun program dalam rangka pencegahan, pemberantasan dan pemulihan para pencandu narkoba. Upaya yang dilakukan adalah dengan gencar melakukan sosialisasi. Kemudian, terus membentuk kampung (desa/kelurahan) bersinar (bersih narkoba).

"Kita merumuskan perang melawan narkoba dengan optimalisasi kinerja melalui strategi lunak dan keras," tukasnya.  

Sementara itu, Kepala BNN Sultra Brigjend Pol Sabaruddin Ginting mengakui bila pengguna narkoba di Bumi Sowite terbilang besar. Jumlah itu, menurut mantan penyidik utama TK I Rowassidik Bareskrim Polri itu hanya nampak di permukaan saja, namun di bawahnya jauh lebih besar.

"Narkoba tidak hanya beredar pada lintas generasi tapi juga merambah antar profesi. Hampir seluruh profesi baik itu militer maupun birokrasi pernah terjerumus. Penyebabnya, faktor individu, lingkungan dan ketersediaan atau barang haram cukup mudah didapatkan," pungkasnya. (A)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga