Pemkab Kolaka Utara Salurkan Ratusan Paket Kebutuhan Pokok Cegah Inflasi
Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 20 Desember 2022
0 dilihat
Pj Bupati Kolaka Utara, Parinringi menyerahkan bantuan kebutuhan pokok penanganan inflasi daerah ke salah satu masyarakat Kecamatan katolik. Foto: Muh Risal H/Telisik
" Menindak lanjuti instruksi dan arahan Presiden RI pada rapat kerja nasional (Rakornas) pengendalian inflasi pada 18 Agustus 2022 dan arahan Gubernur Sulawesi Tenggara 6 September 2022 untuk mengendalikan inflasi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Menindak lanjuti instruksi dan arahan Presiden RI pada rapat kerja nasional (Rakornas) pengendalian inflasi pada 18 Agustus 2022 dan arahan Gubernur Sulawesi Tenggara 6 September 2022 untuk mengendalikan inflasi dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai langkah preventif untuk mengendalikan inflasi di daerah, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat di Kecamatan Katoi.
Bantuan kebutuhan pokok tersebut terdiri dari beras 5 kilogram, mie instan satu bal, minyak goreng 2 liter, gula pasir satu kilogram dan bawang merah satu kilogram.
Selain di Kecamatan Katoi, Pemkab Kolaka Utara bersama Forkopimda, dan TPID juga menyalurkan bantuan serupa di Kecamatan Lasusua.
Pj Bupati Kolaka Utara memberikan gambaran umum terkait upaya Pemkab Kolaka Utara mencegah inflasi daerah. Foto Muh Risal H/Telisik
Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi mengungkapkan, daerahnya masih dalam kategori normal dan tidak terlalu berdampak. Meski demikian, pemerintah daerah melalui TPID bersama Forkopimda tetap berupaya melakukan langkah preventif.
"Salah satu upaya yang dilakukan Pemda Kolaka Utara, yakni dengan memberikan bantuan stimulan atau bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok," terangnya, Selasa (20/12/2022).
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu Pemkab Kolaka Utara juga menggelar pasar murah, memantau harga kebutuhan pokok, pemberian bantuan bibit tanaman jangka pendek berupa cabe, tomat dan sayuran ke masyarakat, serta penanaman bawang merah.
"Bantuan inflasi ini diberikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan dan layak menerima dan kami berharap dapat bermanfaat meski nilainya tidak seberapa," jelasnya.
Sementara itu, Camat Katoi Rusdin mengapresiasi bantuan yang selama diberikan pemerintah daerah bagi masyarakat Kecamatan Katoi dalam rangka penanganan inflasi daerah.
Ia menegaskan, jika bantuan yang kucurkan pemerintah hari ini sifatnya terbatas dan peruntungannya betul-betul bagi masyarakat kurang mampu dan layak menerima.
"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan karena bantuan terbatas sehingga tidak semua masyarakat mendapat bantuan," urainya. (B-Info)
Muh. Risal H, telisik indonesia
.jpg)
