Pemkab Kolut Salurkan Rp 973 Juta Zakat ASN di 8 Kecamatan

Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 27 April 2021
0 dilihat
Pemkab Kolut Salurkan Rp 973 Juta Zakat ASN di 8 Kecamatan
Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH saat menyalurkan zakat ASN untuk masyarakat Kecamatan Lasusua di Masjid Agung Lasusua. Foto: Muh. Risal/Telisik

" Asnaf fakir mendapat Rp 500.000 sementara miskin mendapat Rp 400.000. "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID  - Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bersama Badan Zakat Nasional (Baznas) Kolaka Utara telah menyalurkan zakat mal yang bersumber dari gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) sebayak Rp 973 juta di 8 kecamatan.

Delapan kecamatan tersebut yakni Kecamatan Wawo, Rante Angin, Lambai, Lasusua, Katoi, Kodeoha, Tiwu, dan Ngapa.

Setiap desa yang berada di 8 kecamatan tersebut mendapat jatah zakat sebanyak 31 orang dengan rincian 15 untuk asnaf fakir dan 16 untuk asnaf miskin.  

Ketua II Bidang Pendistribusian, Baznas Kolut, H. Mustamin, S.Ag menjelaskan, zakat yang telah disalurkan di 8 kecamatan hanya diperuntukkan dua asnaf (kategori) yakni asnaf fakir dan miskin dengan nominal berbeda.

"Asnaf fakir mendapat Rp 500.000 sementara miskin mendapat Rp 400.000," kata H. Mustamin, saat ditemui di kantor Baznas Kolut, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Pelabuhan Penyeberangan Tobaku-Siwa Sepi Penumpang

Total desa di 8 kecamatan yang telah menerima zakat, lanjutnya, 70 desa, setiap desa mendapat jatah 31 orang terdiri dari 15 untuk fakir dan 16 untuk miskin.

"Kalau dihitung, 70 desa dikalikan 31 orang berarti sudah 2.170 orang fakir dan miskin yang telah menerima zakat," terangnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan, perbedaan nominal zakat yang diterima setiap asnaf merupakan ketentuan yang telah diatur sesuai dengan ketentuan sistem pembagian zakat.

"30?ri jumlah zakat yang masuk diperuntukkan bagi fakir dan 20% untuk miskin. Jadi 50% zakat mal untuk dua asnaf tersebut sisanya untuk enam asnaf lainnya," bebernya.

Untuk 7 kecamatan yang belum mendapatkan zakat, akan diberikan setelah bulan Ramadan disebabkan jumlah zakat yang masuk tidak mencukupi lagi.

"Penyalurannya itu, bergantung dari jumlah zakat yang masuk setiap bulannya. Untuk zakat yang masuk  Januari sampai April kurang lebih Rp 1 miliar telah disalurkan di 8 kecamatan sementara zakat yang masuk di bulan berikutnya akan di salurkan di 7 kecamatan," pungkasnya. (B)

Reporter: Muh. Risal

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga