Peneliti Arab Saudi Temukan Padang Lamun Terbesar Dunia di Laut Bahama

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 16 November 2022
0 dilihat
Peneliti Arab Saudi Temukan Padang Lamun Terbesar Dunia di Laut Bahama
Padang lamun yang ditemukan oleh peneliti di Arab Saudi yang diduga sebagai padang lamun terbesar di dunia. Foto: Repro Shanegross.com

" Tim peneliti memperkirakan ukuran ekosistem lamun antara 66.000 dan 92.000 km persegi yang diduga sebagai ekosistem lamun terbesar di dunia "

ARAB SAUDI, TELISIK.ID - Para peneliti Universitas Sains dan Teknologi Raja Abdullah, Arab Saudi, menemukan padang lamun terbesar di dunia yang bekerja sama dengan organisasi Beneath the Waves.

Beneath the Waves merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada konservasi laut. Organisasi ini fokus pada konservasi hiu macan di Bahama.

Mengutip Futurism.com, sebelumnya para peneliti memasang kamera 360 derajat di punggung hiu macan untuk mempelajari dasar laut.

Dilansir dari Sindonews.com, tim peneliti memperkirakan ukuran ekosistem lamun antara 66.000 dan 92.000 km persegi yang diduga sebagai ekosistem lamun terbesar di dunia.

Baca Juga: Perkenalkan Tadris Fisika, IAIN Kendari Gelar Gebyar Lomba Bakat dan Edukasi

"Temuan ini menunjukkan seberapa jauh kita menjelajahi lautan, tidak hanya di kedalaman, tetapi bahkan di daerah dangkal," kata rekan penulis Carlos Duarte dari Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah di Arab Saudi, dikutip Rabu (16/11/2022).

Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang tumbuh di laut dangkal. Semua lamun adalah tumbuhan berbiji satu yang mempunyai akar, rimpang, daun, bunga dan buah seperti halnya dengan tumbuhan berpembuluh yang tumbuh di darat. Secara fisik, padang lamun berperan sebagai stabilisator sedimen di dasar perairan dan pelindung pantai dari gempuran ombak dan arus.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Otak Manusia, Nomor 3 Mengejutkan

“Penelitian yang dipimpin oleh Beneath The Waves telah menunjukkan bahwa hiu macan menghabiskan sekitar 72 persen  waktunya untuk berpatroli di padang lamun. Ini dapat diamati dengan kamera 360 derajat yang kami gunakan pada hiu, untuk pertama kalinya pada hewan laut,” kata Duarte.

Para peneliti sekarang berharap untuk menggunakan spesies mamalia lain untuk menjelajahi sudut lautan lain yang masih belum dijelajahi. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga