Pesona Air Panas Wawolesea dan Khasiatnya untuk Penyembuhan Penyakit Kulit

Sumarlin, telisik indonesia
Minggu, 29 September 2019
0 dilihat
Pesona Air Panas Wawolesea dan Khasiatnya untuk Penyembuhan Penyakit Kulit
Permandian Air Panas Wawolesea. Foto : istimewa

" permandian air panas Wawolesea terletak di Konawe Utara, Sultra. Berjarak kurang lebih 80 kilometer dari Kendari "

KONAWE UTARA.TELISIK.ID - Indonesia kaya akan potensi  wisata alamnya. Dari Sabang sampai Merauke, hamparan pantai, pulau dan pegunungan menjadi tempat pilihan untuk dinikmati saat senggang bersama keluarga dan kerabat. Salah satunya permandian air panas Wawolesea yang terletak di Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Berjarak kurang lebih 80 kilometer  dari Kota Kendari Ibu Kota Provinsi dengan waktu tempuh kurang lebih empat jam perjalanan sedangakan dari ibu kota Kabupaten, Wanggudu, berjarak kurang lebih 18 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam perjalanan. Lokasinya berada di Desa Wawolesea, Kecamatan Lasolo.

Pesona keindahannya begitu memukau pandangan mata, kolam unik berisi air belerang berwarna biru berbentuk seperti terasering, membuat liburan anda menjadi sempurna. Tak hanya itu, kolam-kolam kecil yang setiap pinggirannya terbuat dari kapur menambah nuansa keindahannya. Air panas yang hasilkan begitu alami dan menyegarkan aman digunakan oleh siapa saja. Meski terpisah dengan lautan, airnya terasa asin dan mengelurakan aroma belerang. 

Ketika memasuki kawasan wisata, puluhan deretan pinus berjejer rapi siap unuk memanjakan pandangan, ditambah dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang dapat menghilangkan rasa penat. Ratusan mata air panas yang menghasilkan gelembung didih yang tiada henti dari perut bumi akan memberikan sensasinya berbeda dibandingkan dengan wisata lain.

Menurut penuturan masyarakat sekitar selain untuk mandi dan menikmati panorama keindahannya, mereka juga  percaya belerang yang terkadung didalam air bisa menyembuhkan luka-luka pada kulit. Mulai dari keseleo, rematik, stroke, kudis dan jenis penyakit kulit lainnya yang berhubungan dengan penyumbatan darah bisa sembuh dengan rajin-rajin datang berendam di tempat itu.

Selain datang berendam, juga ada cara lain yang lebih efektif meski tidak mendatangi tempatnya langsung yaitu dengan mengambil airnya di wadah dan di bawa pulang kemudian dipanasi kembali. Karena bukan air panasnya yang menjadi khasiat tapi belerang yang dikandungnya.

Kawasan Wawolesea cukup luas, meski belum sepenuhnya dikembangkan yaitu sekitar 30 hektare. Secara keseluruhan memiliki potensi sangat besar dengan luas sekitar 300 hektare. Fasilitas yang tersedia ada gazebo dengan ukuran bervariasi serta jalan setapak yang mengarahkan pengunjung ke lokasi kolam permandian.

Dibagian lain kawasan, terdapat bukit kecil yang tidak terlalu tinggi yang di tumbuhi dua pohon serume kurang lebih dua meter, yang sudah berumur puluhan tahun. Menurut legenda masyarakat setetempat, bukit itu menjadi tempat Mekole Wawolesea melabuhkan jangkar perahunya. Mekole dalam bahasa daerah setempat berarti raja.

Berdasarkan legenda masyarakat sekitar, dulunya Wawolesea adalah sebuah kerajaan. Tapi karena dinodai dengan pernikahan sedarah akhirnya kerajaan tersebut terkena kutukan. Sebelumnya di wisata tersebut terdapat bentuk sosok manusia yang menjadi batu dan ada juga yang berbentuk seperti gong. Padahal jika ditelusuri lebih ilmiah, bentuk tersebut terjadi karena lapisan batu kapur, disinyalir adanya gunung merapi yang meledak sehingga mengeluarkan belerang.

Dalam kawasan itu terdapat hamparan pasir putih yang menjadi tempat bersarangnya binatang khas Sultra, burung maleo bertelur. Saat era 1990 an, dalam jarak pandang kurang lebih 50 meter, kita dapat menyaksikan dengan jelas ratusan ekor satwa endemik itu melepas telurnya kemudian memendamnya kedalam pasir. Namun saat ini burung tersebut hanya dapat ditemukan di saat pengunjung sepi itupun hanya 5- 10 ekor saja. Dimana seusai memendam telurnya kedalam pasir, burung-burung tersebut akan terbang kembali kehutan yang terletak tak jauh dari kawasan itu. 

Baca Juga