Pimcab PKN Sulawesi Tenggara Optimis Menangkan Pemilu di Bawah Komando Umar Samiun

Deni Djohan, telisik indonesia
Kamis, 12 Mei 2022
0 dilihat
Pimcab PKN Sulawesi Tenggara Optimis Menangkan Pemilu di Bawah Komando Umar Samiun
Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sultra, Samsu Umar Abdul Samiun ketika berpose bersama ketua pimpinan cabang (Pimcab) se-Sultra Foto: Deni Djohan/Telisik

" PKN termasuk partai baru dalam kancah perpolitikan di Indonesia, namun mulai dilirik berbagai kalangan untuk bergabung menjadi simpatisan, kader maupun menjadi pengurus "

BAUBAU, TELISIK.ID - Meski terbilang baru, pengurus Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dimotori oleh politisi senior, baik di tingkat Nasional maupun lokal. Sebut saja, Anas Urbanigrum dan Gede Pasek pada tingkat Nasional. Terdapat pula Samsu Umar Abdul Samiun pada tingkat Sulawesi Tenggara.

Sepak terjang nama-nama tersebut tidak diragukan dalam perhelatan politik. Bahkan kehadiran mereka menjadi momok bagi para lawan politiknya.

Di Sulawesi Tenggara, nama Umar Samiun cukup familiar. Bahkan pernah memimpin partai penguasa di Bumi Anoa, Partai Amanat Nasional (PAN) setelah mantan Gubernur, Nur Alam.

Atas kerja nyata yang telah ditunjukan Umar Samiun selama ini, para politisi di daerah dengan senang hati ikut bergabung dalam PKN. Tak hanya bergabung, mereka yakin selain lolos verifikasi faktual, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) optimis akan menjadi partai pemenang dalam perhelatan Pilcaleg di Sulawesi Tenggara, baik itu tingkat kabupaten/kota, maupun provinsi.

Optimisme itu diungkapkan sejumlah pimpinan daerah (Pimda) usai mengikuti rapat kerja nasional secara virtual yang dipimpin langsung Gede Pasek Suardika (GPS) selaku Ketua Umum PKN, Rabu (11/5/2022).

Rapat kerja dirangkaikan dengan penyerahan SK Pimda 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara oleh Samsu Umar Abdul Samiun.

Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) Kabupaten Kolaka, Muh Faisal Manoman mengatakan, pihaknya telah siap mengikuti pendaftaran maupun verifikasi faktual di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tidak ada kendala berarti.

"Target Insya Allah, setiap dapil 1 kursi. Kami di Kolaka ada 4 dapil," ungkap Muh Faisal Manoman.

Menurutnya, target minimal 1 kursi pada setiap dapil bukan hal yang muluk. Terlebih, hal itu pernah dicapainya saat memimpin PPRN dan Partai Hanura di Kolaka. Keyakinan memperoleh satu fraksi makin diperkuat dengan kepemimpinan Umar Samiun yang dianggapnya sangat luar biasa.

"Siapa yang tidak kenal figur Umar Samiun, apa yang dilakukannya sangat luar biasa. Beliau membangun PKN atas dasar kebersamaan dan kekeluargaan. PKN akan menang dalam Pemilu Caleg lalu mendorong Umar Samiun untuk gubernur," tegasnya.

Baca Juga: Siap Daftar dan Verifikasi Parpol Peserta Pemilu, Gede Pasek Apresiasi PKN Sultra

Demikian ditegaskan Muh Yahya, Ketua Pimda Kota Kendari dan Alif Ardin selaku Ketua Pimda Konawe. Keduanya optimis dapat meraih satu kursi untuk setiap dapil di wilayahnya. Dengan begitu, ke depan PKN dapat mengusul calon kepala daerah (Kada) sendiri.

"Tidak ada kendala dalam verifikasi. Kota Kendari ada 5 dapil dan kita target dapat 1 kursi setiap dapilnya," kata Muh Yahya.

"Satu kursi setiap dapil. Kami optimis rebut ketua DPRD. Begitu juga untuk DPRD Sultra, kami jaminkan satu kursi dari dapil Konawe untuk mengawal persiapan Umar Samiun jadi Gubernur Sultra," timpal Alif Ardin.

Tempat sama, Ketua Pimda Kabupaten Buton Tengah, Ali Jannah mengungkapkan, rasa syukur atas amanah yang diberikan.

“Alhamdulillah, syukur diberi amanah mengibarkan PKN di Buton Tengah,” kata Ali Jannah.

Lebih lanjut Ali Jannah menambahkan, PKN termasuk partai baru dalam kancah perpolitikan di Indonesia, namun mulai dilirik berbagai kalangan untuk bergabung menjadi simpatisan, kader maupun menjadi pengurus.

Lanjut mantan Ketua PPP Kota Baubau ini, PKN diinisiator dua tokoh politik terkemuka di Indonesia. Yakni mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Gede Pasek Suardika yang juga adalah Eks Sekjen DPP Partai Hanura. Di Sulawesi Tenggara sendiri, diketuai Umar Samiun yang merupakan mantan Ketua DPW PAN Sultra.

Sementara itu, Ketua Pimda PKN Kota Baubau, Odianov Chaliullah Almondo mengaku siap menerima amanah, membesarkan dan mengibarkan panji-panji PKN di Kota Baubau.

“Sekarang sudah resmi menjabat dan SK diserahkan langsung Kapimda Bapak Umar Samiun,” kata dia.

Lebih lanjut Almondo menambahkan, ada tiga tahapan yang harus dilalui PKN.

“Sekarang PKN ini ada tiga etape. Pertama kita lolos di Kemenkumham, sudah sah menjadi partai politik,” ujarnya.

Kedua lanjutnya, sedang mempersiapkan struktur partai untuk verifikasi faktual ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketiga bersiap diri menjadi peserta pemilu legislatif 2024.

“Etape ketiga kami nanti setelah lolos peserta pemilu mempersiapkan suara dari rakyat. Kami mempersiapkan kader-kader terbaik dalam kontestasi 2024,” tutupnya.

Kapimda Sultra, Umar Samiun yang dikonfirmasi usai kegiatan menjelaskan, jika nantinya PKN menjadi peserta pemilu dan dinyatakan lolos verifikasi, energi akan difokuskan untuk mempersiapkan agenda menghadapi perhelatan politik, baik di tingkat nasional maupun di provinsi dan kabupaten/kota.

Secara nasional, PKN menargetkan dapat mendulang batas suara minimal partai politik dalam pemilihan umum untuk ikut dalam penentuan perolehan kursi di DPR. Perolehan suara diharapkan mencapai ambang batas parlemen (parlementiary treshold) minimal 4 persen.

Baca Juga: WON Sebut Wakil Ketua DPRD Muna Guru Manuver Saemuna

Di saat bersamaan juga, di tingkat provinsi PKN memiliki ambisi besar meraih minimal 1 fraksi di Sultra. Hal itu menjadi komitmen besar PKN Sultra agar dapat mengusung calon gubernur dalam pemilihan serentak 2024 mendatang.

Sebagai Kapimda PKN Sultra, Samsu Umar Abdul Samiun sangat optimis meraih kemenangan, baik fokus dalam pemilihan calon anggota legislatif maupun pada pemilihan gubernur dan bupati/wali kota di Sulawesi Tenggara.

"Saya sendiri sudah siap maju dalam pemilihan Gubernur Sultra," tegas Umar Samiun.

Sekadar diketahui, PKN mengklaim dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi yang mengajukan batas minimum pembentukan dengan syarat minimal 75 persen kepengurusan, sudah terpenuhi.

Saat ini PKN fokus dalam proses perampungan termasuk untuk tingkat kecamatan. Keanggotaan yang diperkirakan mencapai 300 ribu dengan asumsi 1/1000 dari jumlah penduduk pada kepengurusan Parpol kabupaten/kota dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda anggota (KTA) juga sudah dalam proses. (A)

Reporter: Deni Djohan

Editor: Kardin

Baca Juga