Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Respon Polemik Rute Kapal Cepat di Cempedak
Erni Yanti, telisik indonesia
Selasa, 11 Juni 2024
0 dilihat
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Audiensi bersama DPRD Sulawesi Tenggara dan dinas terkait, soal polemik jakur pelayaran kapal cepat. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Polemik rute kapal cepat Kendari-Raha-Baubau belum usai. Hal ini pun mendapat respon dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto "
KENDARI, TELISIK.ID - Polemik rute kapal cepat Kendari-Raha-Baubau belum usai. Hal ini pun mendapat respon dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto.
Hal itu disampaikan usai melakukan audiensi bersama Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara dengan instansi terkait di Kantor Gubernuran Sulawesi Tenggara, Selasa (11/5/2024).
Andap menginstruksikan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan untuk melakukan kajian secara komprehensif agar menemukan masalahnya, dengan melibatkan pihak terkait, utamanya masyarakat termasuk perguruan tinggi, dan otoritas yang berkompeten di sana.
Hal ini dilakukan untuk melihat permasalahan antara masyarakat Pulau Cempedak dan penggunaan Kapal Cepat dengan rute Kendari-Raha-Buabau.
Baca Juga: Penyerapan APBD Baru 40 Persen, Pemkot Kendari Dorong Optimalisasi
"Karena dari sana saya minta diselesaikan dengan waktu yang secepat-cepatnya. Nanti kita tentukan bagaimana strateginya, intinya adalah mari kita layani masyarakat tidak ada implikasi untuk permasalahan yang ada," beber Andap.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara, Suwandi Andi mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan alur kapal cepat yang diusahakan tetap masuk kedalam Pulau Cempedak atau kembali ke rute awal.
Sebelumnya, protes masyarakat Pulau Cempedak, Kabupaten Konawe Selatan dengan menghadang kapal cepat sehingga rutenya berubah semulah di dalam Pulau Cempedak menjadi di luar Pulau Cempedak.
Namun hal ini menyebabkan kapal cepat memutar jauh, dan jika dengan cuaca ekstrim sangat membahayakan kapal dan para penumpangnya.
Baca Juga: Pemkot Kendari Gelar Kejuaraan Atletik Tingkat SD dan SMP se-Kota Kendari
Diakuinya, hal tersebut sedikit dipaksakan olehnya karena menyangkut keselamatan banyak orang atau penumpang kapal yang melewati Pulau Cempedak.
Sementara itu, KSOP Kelas II Kendari bersama UPP Lapuko, Sarfin mengatakan, rute awal Kapal cepat akan dikembalikan seperti semula dengan catatan kecepatan harus dikurangi.
Kemudian melalui Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara akan melakukan kajian, dari kajian tersebut Pj Gubernur Sulawesi Tenggara akan mengambil suatu kesimpulan.
"Saat ini diserahkan ke Dinas Perhubungan untuk melakukan kajian permasalahan yang selanjutnya akan putuskan oleh Pj Gubernur terkait solusinya," kata Sarfin. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS