Polda Sulawesi Tenggara Ikut Dialog Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Rabu, 31 Mei 2023
0 dilihat
Polda Sulawesi Tenggara Ikut Dialog Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis
Polda Sulawesi Tenggara mengikuti dialog kemerdekaan pers dan perlindungan jurnalis, Rabu (31/5/2023). Dialog publik itu diselenggarakan Divisi Humas Polri. Foto: Ibnu Sina Ali Hakim/Telisik

" Polda Sulawesi Tenggara mengikuti dialog kemerdekaan pers dan perlindungan jurnalis, Rabu (31/5/2023). Dialog publik itu diselenggarakan Divisi Humas Polri "

KENDARI, TELISIK.ID - Polda Sulawesi Tenggara mengikuti dialog kemerdekaan pers dan perlindungan jurnalis, Rabu (31/5/2023). Dialog publik itu diselenggarakan Divisi Humas Polri.

Dialog itu melibatkan ketua organisasi wartawan serta perwakilan media, baik cetak, online maupun elektronik di Sulawesi Tenggara. Empat Narasumber dihadirkan yakni anggota Dewan Pers, Toto Suryanto, Praktisi, Devie Rahmawati, perwakilan Bareskrim Polri, Kombes Pol Basuki Efendi serta Kombes Pol Adi Pradika Saputra, yang dipandu oleh moderator, Stefani Ginting.

Totok Suryanto yang berbicara melalui telekonferensi menyebut, ancaman fisik masih menjadi tantangan bagi kerja-kerja jurnalistik. 

Baca: Juga: Warga Ngadu ke Polda Sulawesi Tenggara Mobil Plat Hitam Muat Penumpang Tanpa Izin Trayek

Namun menurut Totok, saat ini justru ancaman nonfisik terus berdatangan, meski ancaman fisik menjadi kecenderungan.

“Tahun lalu ada 80 wartawan yang dibunuh, meski itu terjadi di negara lain,” katanya.  

Menurut Totok, ancaman terbaru kemerdekaan pers adalah pelemahan idealisme. “Karena idealnya pers tidak dalam posisi kekuasaan atau oposisi. Pers mestinya independen,” ujarnya.  

Pakar komunikasi, Devie Rachmawati menyoroti tingkat kepercayaan terhadap pers. “Kita masih bersyukur pers Indonesia masih menjadi sumber informasi yang dipercaya,” katanya. 

Meski demikian, banjir informasi membuat masyarakat tidak lagi mampu menyerap mana informasi yang benar dan palsu. 

Baca: Juga: Bupati Konawe dan Tokoh Lembaga Adat Tolaki Temui Kapolda Sulawesi Tenggara

“Era sekarang semakin susah membedakan antara asumsi dan fakta,” jelasnya. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, Kombes Pol Ferry Walintukan menyampaikan, Polri terkhusus Polda Sulawesi Tenggara sangat memberikan atensi dan penghargaan kemerdekaan jurnalis dalam melakukan peliputan atau menyebarkan pemberitaan.

"Sesuai juga MoU antara Dewan Pers dan Polri untuk terus melakukan perlindungan terhadap jurnalis. Kami juga dengan media di Sulawesi Tenggara terus bahu-membahu memberikan informasi," ujar Ferry. (A-Adv)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga