Polisi Tangkap 8 Terduga Pembunuh Mekanik Motor, 7 Status Pelajar

Reza Fahlefy, telisik indonesia

Senin, 25 April 2022

0 dilihat

Terduga pelaku yang diamankan petugas kepolisian. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelabuhan Belawan menangkap 8 terduga pelaku pembunuhan Retno Suwito, mekanik sepeda motor yang terjadi di Kecamatan Medan Labuhan Sumatera Utara (Sumut).

Sebanyak 7 dari 8 terduga pelaku yang membunuh Retno di depan anak dan istrinya berstatus pelajar dan masih di bawah umur. Namun, karena perbuatan mereka, polisi tetap menahannya.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Faisal Simatupang membenarkan menangkap 8 pelaku pembunuhan itu. Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya.

"Iya, 7 dari 8 pelaku yang ditangkap itu masih pelajar dan di bawah umur. Mereka melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam. Sehingga korban meninggal dunia," kata Faisal Rahmat, Senin (25/4/2022).

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dua unit sepeda motor satria F, satu unit Honda PCX dan Honda Beat. Kendaraan itu digunakan pelaku untuk mengejar korban.

"Selain itu, tim juga menangkap senjata tajam, dan pakaian yang digunakan tersangka saat kejadian, pelaku sudah ditahan dan proses penyidikan," sambungnya.

Meski di bawah umur, polisi tidak memberikan keistimewaan terhadap pelaku. Mereka tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga: 11 Daerah di Indonesia Terindikasi Praktik Curang Seleksi CASN, Kepala BKPSDM Kolut Tersangka

"Untuk tersangka di bawah umur tetap mematuhi aturan yang berlaku. Peradilan anak sebagai pelaku atau sebagai korban. Tahapan akan tetap kami jalankan dengan mengedepankan status di bawah umur," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menambahkan, polisi fokus atas kasus yang menimpa Retno Suwito. Bahkan mendapatkan perhatian dari Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra.

"Kami (polisi) sangat prihatin dengan insiden yang menewaskan mekanik sepeda motor itu. Makanya kasus ini harus dituntaskan dan pelakunya akan ditangkap," ujar Hadi.

Selain itu, Kapolda Sumut juga mengirim anggota dari Bidang Dokter dan Kesehatan (Biddokkes) untuk membantu keluarga korban yang dari geng motor itu.

"Untuk mengatasi rasa traumatik itu, Biddokes Polda Sumut, Direktorat (Dit) Reskrimum dam Polres Belawan mendatangi rumah keluarga korban bersama tim psikologi untuk membantu istri dan anak-anak almarhum Suwito agar bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasa," tambahnya.

Selain memburu para pelaku, tim yang bertugas juga memberikan bantuan psikologi berupa trauma healing kepada istri dan anak Retno Suwito yang meninggal dunia setelah dianiaya kawanan geng motor.

Baca Juga: Korupsi Izin Tambang di Konut, KPK Periksa 4 Direktur Perusahaan Tambang

"Diharapkan dengan bantuan trauma healing yang diberikan psikologis, keluarga korban bisa kembali menjalankan aktivitasnya seperti biasanya," terangnya.

Sebagaimana diketahui, insiden ini terjadi Kamis (21/4/2022) dini hari. Di saat itu korban baru pulang dari rumah saudaranya dan selesai membeli makanan dengan menggunakan sepeda motor Satria F.

Pelaku ditangkap setelah beberapa jam kejadian itu. Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang berada di seputaran lokasi dan sejumlah saksi yang melihat insiden itu. (B)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin