Promosikan Tenun Masalili, Kadis dan Camat di Muna Wajib Ikut Fashion Show

Sunaryo, telisik indonesia
Jumat, 10 Desember 2021
0 dilihat
Promosikan Tenun Masalili, Kadis dan Camat di Muna Wajib Ikut Fashion Show
Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Ketua Dekranasda, Yanti Setiawati mengenakan pakaian tenun. Foto: Sunaryo/Telisik

" Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muna terus mempromosikan kain tenun hasil karya perajin di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga "

MUNA, TELISIK.ID - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muna terus mempromosikan kain tenun hasil karya perajin di Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga.

Langkah yang dilakukan Dekranasda adalah melalui pagelaran fashion show. Namun kali ini pesertanya bukan saja dari kalangan pelajar TK, SD, SMP dan SMA/SMK, tetapi kepala dinas (Kadis) dan camat wajib mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pada 18-19 Desember mendatang.

"Kegiatan fashion show diawali penampilan bupati, wakil bupati dan sekda yang didampingi istri masing-masing. Setelah itu, giliran para kadis dan camat," kata Yanti Setiawati Rusman, Ketua Dekranasda Muna, Jumat (10/12/2021).

Yanti menerangkan, kegiatan fashion show dengan melibatkan pejabat bertujuan agar mereka menjadi duta promosi tenun Masalili, sehingga bisa terus dikenal di masyarakat luas.

Baca Juga: Pelabuhan Ferry Kolaka - Bajoe Kembali Beroperasi

"Kita berharap kerelaaan para pejabat-pejabat untuk menjadi duta promosi dalam mendukung pengembangan tenun," ujarnya.

Untuk pilihan kostum dan desainnya, terserah masing-masing peserta. Tentunya, bertema busana pesta yang berbahan tenun dengan komposisi 75 persen kain tenun yang dapat dipadukan dengan bahan tekstil lainnya.

Baca Juga: Pemkab Kolut Lirik PAD Pajak Sarang Burung Walet

"Desainer atau penjahitnya diwajibkan warga Muna," sebutnya.

Pagelaran fashion show ini, lanjut Ketua TP PKK itu, merupakan agenda tahunan Dekranasda yang tujuannya selain mempromosikan tenun Masalili, juga untuk merangsang kreatifitas para perajin dan desainer lokal.

"Paling penting untuk merangsang perputaran ekonomi di industri kerajinan," timpalnya.

Kegiatan tahun ini, tambah istri Bupati LM Rusman Emba itu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana, pelaksanaanya dirangkaikan dengan pameran mini yang akan diikuti 22 kecamatan serta beberapa UMKM dengan menampilkan produk-produk unggulan baik dalam bentuk barang, benda maupun olahan makanan. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga