Ratusan Buruh Boikot DPRD Sultra hingga Aksi Saling Dorong dengan Polisi
Andi May, telisik indonesia
Senin, 31 Januari 2022
0 dilihat
Aksi saling dorong antar buruh dan kepolisian saat aksi unjuk rasa d DPRD Provinsi Sultra, Foto: Andi May/Telisik
" Ratusan buruh memasuki gedung DPRD Sultra memboikot aktivitas kantor hingga terjadi aksi saling dorong antara buruh dan polisi "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan buruh mendatangi kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (31/1/2022) sekira pukul 11.35 Wita.
Pantauan Telisik.id, ratusan buruh memasuki gedung DPRD Sultra memboikot aktivitas kantor hingga terjadi aksi saling dorong antara buruh dan polisi.
Aksi dorong-mendorong dikarenakan kepolisian melarang ratusan buruh untuk melakukan pembakaran ban di teras gedung kantor DPRD Sultra.
Diketahui, ratusan buruh itu tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Tunas Bangsa Mandiri dan Karya Bahari.
Koordinator Lapangan Aksi, Lino menjelaskan alasan ratusan buruh melakukan pemboikotan aktivitas kantor DPRD Sultra.
“Pemutusan kontrak TKBM secara sepihak oleh pemerintah, sudah 3 tahun kami diabaikan oleh pemerintah dan DPRD Sultra, kami sudah tidak memiliki pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja secara sepihak,” ujar Lino saat diwawancarai awak media.
Selain itu, ia juga mengatakan, sebanyak 500 orang dari tenaga kerja bongkar muat tidak bekerja kembali selama 3 tahun.
Baca Juga: Pasar Malam Dadakan Bermuculan, Warga Keluhkan Kemacetan di Jalur By Pass
“Kami menuntut hak kami untuk dipekerjakan kembali. Kami melihat pemerintah provinsi sudah terlalu lama membiarkan masalah ini,” beber Lino.
Salah satu buruh, Untung mengeluhkan dampak dari pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dirasakan langsung oleh keluarganya.
“Adik-adik kami, anak-anak kami, dan saudara-saudara mungkin pendidikannya akan terhenti akibat dampak dari pemutusan hubungan kerja kami,” ujar Untung.
Baca Juga: Kembali Dirilis, Berikut Hasil Sementara Polling Pilgub Sultra 2024
Ia mengharapkan pemerintah serta DPRD Sultra dapat mencari solusi terbaik terhadap permasalahan yang dialami ratusan buruh tersebut.
Pantauan Telisik.id, aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan buruh tersebut sampai dengan saat ini belum membuahkan hasil, serta belum ada pihak DPRD provinsi yang menemui mereka. (A)
Reporter: Andi May
Editor: Haerani Hambali