Ratusan Dokter dan Pasien di Gaza Hilang, Perbatasan Israel akan Meluas ke Mekkah dan Madinah

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 13 Januari 2024
0 dilihat
Ratusan Dokter dan Pasien di Gaza Hilang, Perbatasan Israel akan Meluas ke Mekkah dan Madinah
Perbatasan Israel dikabarkan akan meluas hingga terbentang dari Lebanon hingga Arab Saudi. Foto: Repro BBC

" WHO dan PBB melaporkan bahwa sekitar 600 pasien dan mayoritas staf medis terpaksa meninggalkan kompleks Gaza ke lokasi yang tidak diketahui "

GAZA, TELISIK.ID - Ratusan pasien dan staf medis dilaporkan menghilang dari Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Gaza bagian tengah, di tengah serangan udara Israel yang semakin intens di kawasan tersebut.

Melansir dari Al-Jazeera, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa sekitar 600 pasien dan mayoritas staf medis terpaksa meninggalkan kompleks Gaza ke lokasi yang tidak diketahui. Saat ini, keberadaan mereka masih belum diketahui.

Selain itu, WHO dan PBB juga menyebutkan bahwa rumah sakit mengalami kekacauan. Hingga kini, sejumlah staf medis yang tersisa di rumah sakit masih berusaha menangani korban yang terus berjatuhan akibat serangan Israel.

"Bombardir besar-besaran Israel dari udara, darat, dan laut meningkat di sebagian besar Jalur Gaza," lapor WHO dan PBB, dikutip dari Al-Jazeera.

Sementara itu sebuah klip video yang beredar di media sosial menunjukkan pernyataan penulis Israel, Avi Lipkin yang memperkirakan kalau perbatasan Israel akan terbentang dari Lebanon hingga Arab Saudi.

Baca Juga: Deretan Kekerasan Perang Tentara Israel pada Warga Palestina, Curi Jenazah hingga Rampok Rumah Warga

Penulis zionis itu menggambarkannya sebagai “Gurun Besar” yang membentang dari Mediterania hingga Efrat. Video klip yang menggambarkan wilayah yang dicita-citakan Zionis bertajuk “Israel Raya” itu telah memicu kemarahan publik secara luas.

“Dan siapa yang ada di seberang Sungai Eufrat?” tanya Lipkin dalam video tersebut.

“Kurdi dan Kurdi adalah teman. Jadi, kita punya Mediterania di belakang kita dan Kurdi di depan kita… Lebanon, yang benar-benar membutuhkan payung perlindungan Israel, dan kemudian kita akan mengambil alih, saya yakin kita akan mengambil Mekkah, Madinah, dan Gunung Sinai, dan sucikan tempat-tempat itu,” kata Avi Lipkin.

Video klip itu langsung menjadi perbincangan dan memancing kemarahan publik luas. Salah satu komentar di X (dulu twitter), menyebut kalau 'Israel Raya' memang telah menjadi tujuan politik Zionisme sejak awal.

“Setelah Gaza dan Hizbullah, tidak akan sulit bagi Israel. Arab Saudi, Mesir, Suriah, Lebanon, dan Yordania tidak akan menimbulkan kesulitan karena Israel dapat dengan mudah menggulingkan rezim di negara-negara tersebut, dan menguasai tanah mereka akan mudah setelah menyebarkan budaya normalisasi dan penerimaan terhadap Israel. Tidak ada yang akan melawan Israel seperti Gaza dan Hizbullah yang menolaknya,” tulis komentar lain di X seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Imbas Israel Serang Palestina, Houthi Yaman Ngamuk di Laut Merah

Istilah “Israel Raya” mengacu pada perluasan wilayah dan kedaulatan Israel untuk mencakup apa yang oleh banyak orang Israel digambarkan sebagai tanah bersejarah mereka dalam kitab suci mereka.

Bagi mereka, ini termasuk wilayah Palestina yang diduduki dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki, serta wilayah yang digambarkan oleh Lipkin.

Rencana Zionis untuk Timur Tengah, kata jurnalis Israel Oded Yinon, didasarkan pada visi pendiri Zionisme yang atheis, Theodor Herzl, yaitu Israel akan mencaplok sebagian besar wilayah Lebanon, Suriah, Yordania, Irak, Mesir, dan Arab Saudi. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga