Rehabilitasi Tahap Dua Kolam Renang KONI Dimulai Akhir Juli, Telan Dana Rp 1 Miliar

Muhammad Ilwanto, telisik indonesia
Jumat, 24 Juni 2022
0 dilihat
Rehabilitasi Tahap Dua Kolam Renang KONI Dimulai Akhir Juli, Telan Dana Rp 1 Miliar
Kolam renang KONI Sulawesi Tenggara yang sedang direhab. Untuk tahap kedua, menelan anggaran Rp 1 miliar yang berasal dari APBD. Foto: Ist

" Proyek rehabilitasi kolam renang KONI Sulawesi Tenggara tahap satu dengan total anggaran Rp 4 miliar telah selesai Desember 2021 "

KENDARI, TELISIK.ID - Proyek rehabilitasi kolam renang KONI Sulawesi Tenggara tahap satu dengan total anggaran Rp 4 miliar telah selesai Desember 2021. Kini pengerjaan tahap dua dengan anggaran senilai Rp 1 miliar segera dimulai.

Kadis Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul mengatakan untuk renovasi pembangunan kolam renang secara menyeluruh itu menelan anggaran sekitar Rp 15 miliar.

"Di tahap pertama kemarin itu sudah tuntas 100 persen pengerjaanya, sekarang sementara masuk tahap kedua. Dan kita perkirakan, rehabilitasi kolam renang ini akan dikerjakan secara bertahap, mengigat kondisi keuangan kita yang sangat terbatas," ungkapnya Jumat (24/6/2022).

Pahri Yamsul menjelaskan untuk tahap kedua, masih sementara proses lelang, untuk tahap dua diperkirakan paling lambat dikerja pada pertengahan tahun ini.

"Kalau untuk proses lelang kan itu ada waktunya, dan sudah diatur dalam Perpres. Jika proses lelang berjalan mulus, kita targetkan di akhir bulan Juli 2022 sudah mulai masuk tahap pengerjaan rehabilitasi," jelasnya.

Baca Juga: DPRD Sulawesi Tenggara Sosialisasi 20 Perda di 17 Kabupaten Kota

Sementara itu, anggota DRPD Sulawesi Tenggara, Bustam mengatakan rehabilitasi kolam renang KONI itu sepenuhnya ditanggung oleh APBD.

Baca Juga: Jalin Harmonisasi Antara Pusat dan Daerah, Bappeda Sulawesi Tenggara Gelar RKPD

"Memang ini bersumber dari anggaran daerah, sehingga untuk pembangunannya itu masih dilakukan secara bertahap, karena kondisi anggaran yang tidak mencukupi. Karena APBD sendiri, itu digunakan untuk banyak hal, sehingga penganggarannya sangat terbatas," jelasnya.

Penulis: Muhammad Ilwanto

Editor: Musdar

Artikel Terkait
Baca Juga