Satgas Bakal Tertibkan Lapak PKL dan Anak Jalanan di Kota Kendari

Sumarlin, telisik indonesia

Kamis, 03 November 2022

0 dilihat

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu memimpin rapat evaluasi satgas penataan kota. Dalam waktu dekat satgas akan menertibkan lapak PKL yang ditinggalkan pemiliknya saat pagi hari. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota Kendari melalui satuan tugas (satgas) penataan Kota Kendari akan menertibkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berserakan pada pagi hari.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, penataan lapak PKL akan dimulai dari seputaran jembatan kuning Bungkutoko dan Kendari Beach kemudian dilanjutkan pada wilayah lainnya.

“Kalau malam kan rame oke, saya setuju itu biarlah masyarakat ada aktivitas di sana. Tapi maksud saya kalau pagi itu gerobak tidak di situ lagi, jangankan itu masih ada yang pasang tenda,” ujarnya, saat memimpin rapat evaluasi satgas, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Cuaca Buruk, Satgas Kebersihan Kota Kendari Pangkas Pohon di Jalan Protokol

Menurutnya, sudah banyak contoh di Indonesia para pedagang berjualan malam hari, namun paginya lokasi berjualan mereka bersih tanpa lapak yang berserakan. Selain itu, Pemerintah Kota Kendari harus membuat aturan waktu berjualan di tempat tertentu, sehingga menjadi pegangan pedagang mulai beraktivitas.

Dia menambahkan, sebelum penertiban, Pemkot Kendari juga sudah melakukan sosialisasi selama 2 Minggu, tentang penataan Kota Kendari pada para pedagang yang berjualan di sekitar Jembatan Bungkutoko dan Kendari beach.

Selain menata kota dan menjaga kebersihan, satgas juga bakal menertibkan parkir liar dan anak jalanan yang sering berada di perempatan lampu merah untuk diberikan pembinaan.

Asmawa Tosepu menjelaskan, satgas ini dibentuk sebagai bagian dari mitigasi bencana di Kota Kendari. Sekaligus persiapan menghadapi penilaian Adipura.

Baca Juga: Kategori Sakit, PDAM Tirta Anoa Kendari Bakal Diaudit

Sementara itu, Ketua Satgas Penataan Kota Kendari, Amir Hasan mengaku, telah menangani pemangkasan pohon hampir seminggu ini. Hari ini pemangkasan dilakukan di Jalan Made Sabara.

“Pohon yang di pinggir jalan itu kelihatannya kokoh, tapi pas kita tebang sudah mulai lapuk dalamnya, berbahaya sekali buat pengguna jalan, apalagi kalau ada yang parkir di bawahnya,” kata Asisten I ini.

Di rapat evaluasi ini, Amir Hasan juga mengusulkan penambahan sarana prasarana untuk memaksimalkan proses penataan Kota Kendari. (B)

Penulis: Sumarlin

Editor: Kardin