Seorang Ibu dan Dua Anaknya Diduga Terpapar COVID-19
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 21 Maret 2020
0 dilihat
Pj Sekda Muna, Muhamad Djadul bersama Direktur RS, dr Muhamad Marlin. Foto: Naryo/Telisik
" Untuk ibunya, tidak masalah. Sementara anaknya masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kita isolasi selama 14 hari. "
MUNA, TELISIK.ID - Tiga warga Desa Pola, Kecamatan Pasir Putih, Kabupaten Muna diduga terinfeksi COVID-19. Ketiganya merupakan satu rumpun keluarga yang terdiri dari ibu dan anak. Adalah WA dan dua anaknya yakni, IS (3) dan CA (2).
Kini, ketiganya menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit (RS) Raha. Untuk ibunya tidak mengeluhkan sakit. Sementara kedua anaknya mengalami batuk dan demam yang merupakan gejala COVID-19. Karena ketiga pasien itu baru pulang merantau dari Malaysia empat hari lalu melalui Bandara Beteombari, Baubau, maka harus dilakukan pemeriksaan untuk memastikan ketiganya terjangkit COVID-19 atau tidak.
"Untuk ibunya, tidak masalah. Sementara anaknya masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Kita isolasi selama 14 hari," ungkap Direktur RSUD Muna, dr Muhammad Marlin.
Baca Juga : 251 Penumpang KMP New Rose Cek Suhu Tubuh
Sementara ibunya, masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).
"Ibunya bisa dilakukan karantina di rumah dengan pengawasan petugas puskesmas, " ujarnya.
Dalam menangani pasien COVID-19, Marlin mengeluhkan minimnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas medis.
"Tiga bulan terakhir APD kita sangat minim," sebutnya.
Pj Sekda Muna, Muhamad Djadul menerangkan, semua yang menjadi kebutuhan di RS akan dipenuhi.
"Saya sudah hubungi Kabag Keuangan untuk segera menyiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan di RS, " ungkapnya.
Baca Juga : Sejumlah Dokter dan Perawat di RS Bahteramas Diisolasi
Ia berharap pelayanan di RS terus dimaksimalkan. Pasalnya, merupakan masalah yang sangat serius.
"Ini ujian bagi kita semua, kita harus lakukan tindakan konkrit. Petugas medis pun harus selalu jaga diri," pintanya.
Reporter: Naryo
Editor: Rani