Stok Bahan Pokok di Sulawesi Tenggara Dipastikan Aman Hingga Idul Adha
Aris Mantobua, telisik indonesia
Jumat, 17 Juni 2022
0 dilihat
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara memastikan stok bahan pokok Sulawesi Tenggara menjelang Idul Adha relatif aman. Foto: Aris Mantobua/Telisik
" Stok bahan pokok berupa beras, gula, tepung di Sulawesi Tenggara relatif aman hingga hari raya Idul Adha 1443 hijriah "
KENDARI, TELISIK.ID - Stok bahan pokok berupa beras, gula, tepung di Sulawesi Tenggara relatif aman hingga hari raya Idul Adha 1443 hijriah. Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara telah memastikan itu.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Aris Sismanto mengatakan jika dalam waktu dekat akan dilaksanakan panen raya padi dan cabai.
Selain gula beras dan tempung, pihaknya memastikan stok minyak goreng aman hingga beberapa bulan ke depan.
"Kami sempat mewaspadai menjelang hari raya Idul Adha, minyak goreng akan langkah lagi di pasaran. Ternyata dari pihak Bulog Provinsi Sulawesi Tenggara sudah memastikan bahwa persediaan minyak akan tetap ada. Apalagi belum lama ini pihak bulog sudah mendistribusikan minyak curah ke masyarakat dengan jumlah yang cukup banyak," ucapnya Jumat, (17/6/2022).
Selain komoditi tersebut, stok daging sapi dan kambing juga dipastikan aman hingga Idul Adha dan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Stok untuk daging sapi dipastikan aman hingga hari raya nanti. Karena kita ini mempunyai kurang lebih 400 ribu ekor sapi sehingga ketersedian daging untuk kurban dan lain sebagainya masih bisa mencukupi untuk wilayah Sulawesi Tenggara," katanya.
Tak hanya ketersediaan stok, Dinas Ketahanan Pangan telah mengecek sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan. Setelah dicek, kenaikan yang ada disebut masih dalam kategori wajar.
Baca Juga: Nilai Tukar Petani Sulawesi Tenggara Turun 0,68 Persen
"Harapannya dengan kenaikan beberapa harga bahan pokok masyarakat tidak panic buying. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kestabilan harga pokok di Sulawesi Tenggara tetap terjaga," harapnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Panjang, Ira mengatakan harga sejumlah bahan pokok seperti cabe dan bawang sudah mulai merangkak naik.
Harga cabe yang awalnya Rp 40 ribu per kg menjadi Rp 80 ribu sampai Rp 90 ribu per kg. Begitu pula dengan bawang harga awalnya Rp 35 ribu per liter sekarang menjadi Rp 55 ribu per liter.
Baca Juga: Resmi Dilepas, 295 Jamaah Haji Kota Kendari Berangkat 21 Juni
Sementara salah seorang ibu rumah tangga, Yuni berharap agar menjelang hari raya Idul Adha tahun ini harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan.
"Semoga pihak terkait mampu menstabilkan harga bahan pokok dipasaran, sehingga kita masyarakat tidak merasa pusing karena kenaikan harga bahan pokok," harapnya. (A)
Penulis: Aris Mantobua
Editor: Musdar