STQH Kabupaten Muna Barat jadi Ladang Cuan Pelaku UMKM
Putri Wulandari, telisik indonesia
Minggu, 21 Mei 2023
0 dilihat
Suasana di stand para pelaku UMKM saat penutupan STQH tingkat Kabupaten Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik
" Suasana penutupan STQH tingkat Kabupaten Muna Barat menjadi ladang cuan bagi para pelaku UMKM "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Suasana penutupan STQH tingkat Kabupaten Muna Barat menjadi ladang cuan bagi para pelaku UMKM, Minggu (21/5/2023).
Diketahui, kegiatan STQH dilaksanakan sejak 17-21 Mei 2023, tepatnya di Lapangan Guali, Kecamatan Kusambi.
Hal itu tak disia-siakan oleh para pelaku UMKM di wilayah sekitar, untuk menjajakan beberapa wahana permainan bagi anak-anak serta berbagai macam cemilan atau makanan.
Baca Juga: Resmi Dibuka, STQH Kabupaten Muna Barat Ajang Tingkatkan Kualitas Diri
Berbagai wahana itu seperti istana balon, odong-odong, ada pula stand untuk mewarnai bagi anak-anak. Tak lupa pula makanan dan minuman seperti pop ice, es buah, popcorn, bakso, somai, gulali, serta cemilan lainnya.
Dari berbagai jualan yang dijajakan para pelaku UMKM itu, bisa menghasilkan omset kisaran Rp500 ribu hingga Rp1 juta per malam.
Seperti salah satu pedagang somai, Juhal mengatakan, sejak Sabtu malam telah menjual dan mampu meraup omset kisaran Rp500 ribu dalam semalam.
"Saya menjual sejak pukul 19.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita, kemarin itu Alhamdulillah kembali juga modalnya," ungkap Juhal.
Sementara itu, di wahana permainan terlihat para anak-anak didampingi orang tua mengantre untuk menikmati permainan tersebut.
Tampak anak-anak juga banyak berkunjung ke stand lukisan, menurut sang pemilik istana balon sekaligus stand lukisan, La Masina, omset yang didapatkannya per malam bisa melebihi yang ia perkirakan dibandingkan dengan lapak menetap.
Seperti stand lukisan miliknya telah tiga malam dibuka dan berhasil mendapatkan omset lebih. Ia mengatakan untuk per lukisan biayanya Rp20.000 sedangkan istana balon Rp15.000.
"Kalau stand lukisan sudah tiga malam, kemarin malam itu capai Rp200.000, tadi malam capai Rp180.000, sementara istana balon baru malam ini dibuka," ungkapnya.
Baca Juga: Belasan Peserta STQH Kota Baubau Ikut Trening Center Siap Tanding Tingkat Provinsi
Kata La Masina, walaupun baru dibuka istana balon, namun ia bisa rasakan perbandingan omset yang didapatkan, sebab kalau event seperti saat ini omset didapatkan paling rendah Rp500 ribu per malam.
Selanjutnya, di stand makanan dan minuman, para pelaku UMKM juga tak menyia-nyiakan momen, sebab para pedagang tersebut juga mampu mendapatkan omset per malam kisaran Rp500 ribu.
"Yah, bisa kembali juga modalnya, walaupun sedikit tapi kalau dihitung sejak malam awal pembukaan bisa mendapatkan banyak juga," ungkap salah satu penjual makanan dan minuman, Suriati. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS