Suami Istri Asal Bulukumba Tewas Diduga Korban Perampokan di Kabupaten Kolaka
Egit Riski, telisik indonesia
Senin, 16 September 2024
0 dilihat
Evakuasi korban di Desa Sani-Sani, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Senin (16/9/2024).Foto:Ist
" Warga Desa Sani-Sani, Dusun 3 Tokale, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, digemparkan dengan penemuan mayat sepasang suami istri yang diduga menjadi korban perampokan "
KOLAKA, TELISIK.ID – Warga Desa Sani-Sani, Dusun 3 Tokale, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, digemparkan dengan penemuan mayat sepasang suami istri yang diduga menjadi korban perampokan. Korban ditemukan di kediamannya pada Senin pagi (16/9/2024).
Menurut Muhlis, seorang saksi di lokasi kejadian, ia awalnya datang ke rumah korban untuk mengundang mereka menghadiri acara keluarga di kampung. Namun, saat tiba di rumah, ia mendapati rumah korban terkunci dari dalam dan mencurigai adanya ceceran darah di kolong rumah.
“Saya memutar ke belakang rumah dan memanjat lewat pintu dapur untuk masuk. Di dalam, saya menemukan jenazah korban yang sudah tergeletak bersimbah darah,” ujar Muhlis.
Baca Juga: Pria 51 Tahun Ajak Nonton Film Syur Dua Anak Laki-laki Usai Belikan Baju
Sertu Didi, Babinsa setempat, mengonfirmasi bahwa penemuan mayat sepasang suami istri tersebut diduga terkait dengan kasus perampokan yang menargetkan hasil cengkeh. “Kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait motif dan pelaku dari kejadian ini,” katanya.
Korban diketahui bernama Nurdin dan Rana, pasangan suami istri yang sehari-harinya bekerja sebagai petani cengkeh. Jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, untuk pemakaman.
Baca Juga: Kakak Tiri Bawa Kabur Motor Adik di Kendari Lalu Dijual untuk Judi Online
Kejadian ini menambah kekhawatiran warga sekitar mengenai keamanan di wilayah mereka.
Pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan patroli di sekitar desa untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Garis polisi telah dipasang di sekitar rumah korban untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. (B)
Reporter: Egit Riski
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS