Sudah 9 Minggu Pekan Vaksinasi Dicanangkan, Target 70 Persen Belum Tercapai
Hir Abrianto, telisik indonesia
Sabtu, 13 November 2021
0 dilihat
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kecamatan Kabaena. Foto: Polsek Kabaena
" Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana tengah mengejar target pelaksanaan vaksinasi COVID-19 mencapai 70 persen hingga di penghujung tahun 2021 "
BOMBANA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana tengah mengejar target pelaksanaan vaksinasi COVID-19 mencapai 70 persen hingga di penghujung tahun 2021.
Untuk mencapai target itu, Pemda Bombana getol melaksanakan pekan vaksinasi COVID-19, yang kini sudah sampai di pekan kesembilan.
Pada pekan vaksinasi IX yang digelar sejak tanggal 5-12 November 2021, ditargetkan 19.736 orang tervaksin. Namun berdasarkan hasil rekapan data vaksinasi selama sepekan tidak mencapai angka yang ditargetkan.
Tarzan, Kabid Pelayanan dan SDK Dinas Kesehatan Bombana menyampaikan, capaian vaksinasi pekan kesembilan ini hanya 63,67 persen, yakni 12.552 dari yang ditargetkan.
"Kita hanya dapat 63,67 persen dari yang ditargetkan. Padahal vaksinasi ini betul-betul menjadi perhatian," ucapnya, Sabtu (13/11/2021).
Berdasarkan data rekapan vaksinasi, dari 22 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bombana, Kecamatan Matausu merupakan zona vaksinasi yang terendah capaiannya selama sepekan (pekan IX), yakni 18, 01 persen atau 49 dari 272 orang yang ditargerkan.
Baca Juga: Dilalap Si Jago Merah, Puskesmas di Kolut Gunakan Gedung Darurat Layani Pasien
Baca Juga: Ingin Majukan Desanya, Jurnalis Televisi di Manggarai NTT Pilih Jadi Kades
Sementara kecamatan dengan capaian vaksinasi terbanyak adalah Kecamatan Mataoleo, Kabaena, Kabaena Utara, Rarowatu, Poleang Timur, Kabaena Timur dan Poleang Utara dan Kabaena Barat yang masing-masing mencapai 70 hingga 100 persen.
Program vaksinasi COVID-19 telah menjadi prioritas Bupati Bombana, Tafdil. Di beberapa kesempatan, Tafdil kerap menyinggung tentang upaya sukseskan program vaksinasi. Seperti di momen peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 lalu, ASN yang belum melaksanakan vaksinasi diberikan peringatan. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali