Sukses Tak Terduga Gegara COVID-19, Pemuda Ini Sudah Punya 13 Cabang Usaha Frozen Food

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 05 Juli 2022
0 dilihat
Sukses Tak Terduga Gegara COVID-19, Pemuda Ini Sudah Punya 13 Cabang Usaha Frozen Food
Dunia Frozen Food yang beralamat di Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Sukses tak terduga di tengah badai pandemi COVID-19 dialami salah seorang pengusaha warkop di Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Sukses tak terduga di tengah badai pandemi COVID-19 dialami salah seorang pengusaha warkop di Kendari. Dia berhasil mengembangkan usaha frozen food hingga memiliki 13 cabang di 3 provinsi di Sulawesi.

Saat COVID-19 melanda Indonesia, khususnya di Kota Kendari pada awal 2020, tak sedikit usaha warung makan, cafe hingga restoran tutup, salah satunya adalah usaha yang digeluti oleh Amirudin Aldy.

Usaha Warung Kopi (warkop) 88 miliknya terpaksa tutup. Hal ini juga karena adanya anjuran dari pemerintah hingga membuat beberapa orang karyawannya terancam tak memiliki penghasilan. Tak ingin usahanya tutup karena COVID-19, ia mulai mencari usaha lain dengan tetap mempertahankan karyawannya yang telah ia pekerjakan.

Selang beberapa hari kemudian, tercetuslah ide memiliki usaha frozen food. Ia sendiri mencoba memulai berjualan beberapa pcs yang dipesannya secara online, dengan bekal 2 unit frezer kecil yang ada di warkopnya saat itu.

Setelah mencoba membeli dan menawarkan dengan memanfaatkan media sosial, ternyata antusiasme dari pembeli cukup besar. Dia pun melihat peluang pasar yang menjanjikan dari usaha frozen food tersebut.

"Pertama kali menjual itu tidak banyak, masih beberapa pcs saja karena niat awalnya kan bagaimana karyawan Warkop 88 tetap ada penghasilan selama masa pandemi. Karena ada anjuran lockdown dan waktu itu orang tidak berani keluar rumah. Jadi kebutuhan sayur mayur, orang beli melaui online sama kita, lama kelamaan ternyata prospeknya bagus," tuturnya pada Telisik.id, Selasa (5/7/2022).

Baca Juga: Rehabilitasi Stadion Lakidende Dipastikan Sampai Lima Tahap, Ini Sebabnya

Berawal dari itulah ia kemudian mencoba mengembangkan sisa modal yang ia miliki dari usaha Warkop 88 miliknya senilai Rp 7 juta.

"Karena lockdown, warkop tutup. Tapi karyawanku saya tetap pertahankan sembari saya minta mereka pasarkan melaui online sambil kita pelajari apa-apa saja yang disukai sama konsumen khususnya di Kota Kendari yang sangat awam dengan dunia makanan beku atau frozen food," katanya.

Tak ada kendala khusus dalam menjalankan usaha ini. Ia banyak belajar dari beberapa kesalahan kecil, saran dan kritikan dari para konsumennya.

"Kalau kendala, itu pas awal-awalnya saja jualan. Bagaimana cara kita meyakinkan orang dengan mengedukasi seperti apa itu frozen food. Tapi Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, sekarang sudah banyakmi yang kenal dengan frozen food," ujarnya.

Hingga saat ini ia terus mengembangkan usahanya sembari mempelajari hal-hal penting dan juga aspek apa saja yang menjadi prospek serta peluang pasar ke depannya. Berkat usahanya itu, kini ia sudah memiliki total 13 cabang yang tersebar di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, dengan memilih lokasi pusat di Jl. Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Beberapa cabang mitra saat ini bahkan sudah bisa mandiri dan berjalan sendiri hingga memiliki anak cabangnya sendiri. Saat ini ia juga memiliki brand sendiri dengan berbagai macam produk unggulan seper Bakso 88, Otak-otak Ikan Al-Khansa, dan Roti Burger Dunia Frozen.

Dia juga berpesan jika ingin membangun sesuatu yang hebat, Anda harus fokus pada perubahan apa yang ingin Anda buat di dunia ini.

Baca Juga: Padma Resita Kembali Gelar Pelatihan MC, Etika dan Kepribadian

Salah seorang karyawan, Gogo mengatakan, dengan adanya usaha frozen food tersebut, sangat membantu dirinya yang nyaris kehilangan pekerjaan saat pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, cukup membantu," tuturnya.

Nurlina Thalib selaku pembeli mengatakan, pelayanannya bagus, dan karyawannya ramah.

"Lengkap, murah, pelayanannya bagus, dan karyawannya ramah, " ujarnya. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga