Surya Paloh Singgung Ferdy Sambo, Bandar di Pilpres Sudah Ditangkap
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 13 November 2022
0 dilihat
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh singgung soal bandar Pilpres 2024. Foto: Serambinews
" Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyinggung penangkapan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat merespons deklarasi koalisi yang batal digelar 10 November "
JAKARTA, TELISIK.ID - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menyinggung penangkapan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat merespons deklarasi koalisi yang batal digelar 10 November.
Sebelumnya, politikus Fahri Hamzah menyebut koalisi NasDem, Demokrat dan PKS batal deklarasi karena ada bandar yang belum sepakat. Paloh lalu menanggapinya.
"Saya sudah katakan bandar apa itu? Yang jelas Sambo memang sudah ditangkap," ucap Paloh lalu tertawa dilansir CNNIndonesia.com.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua Timses Jokowi Pimpin DPW Anies DIY
Ia pun meminta agar isu bandar ini dibuka sejelas-jelasnya. Paloh menegaskan pihaknya tidak ingin terkejut.
"Saya katakan saya amat sangat terbuka siapa saja yang mau danain ini, coba kasih tahu, sebut yang jelas," tuturnya.
Melansir detik.com, Fahri Hamzah sebelumnya menyebut semua orang tahu jika batalnya deklarasi koalisi pro Anies karena bandar belum sepakat. Fahri Hamzah menyinggung angka 20 persen yang belum terkumpul.
"Deklarasi tanggal 10 November sudah gagal, gara-gara bandar belum sepakat. Sudahlah, kita kan sudah tahu semua kan, bandar belum sepakat, duit belum terkumpul, 20 persen belum terkumpul, ya gagal," ujar Fahri Hamzah.
Baca Juga: KPU Muna Butuh 560 Badan Ad Hoc, Pendaftaran Lewat Aplikasi SIAKBA
Fahri tidak menjelaskan lebih lanjut soal 'bandar' yang dimaksud. Dia lanjut menuturkan analisisnya soal pengaruh 'bandar' dalam pemilu.
"Yang bisa jatuhkan partai itu bandar, pembelian tiket itu. Pengumpulan tiket 20 persen itu bukan kerja parpol, itu kerja bandar. Parpol nggak sanggup, Anies Baswedan nggak sanggup," terangnya.
Fahri mengatakan partai yang bebas dari bandar hanya satu. Mereka yakni PDIP.
"Yang agak bebas dari bandar cuman PDIP, cuman PDIP nggak punya calon sendiri yang populer, calonnya yang tidak dikehendaki, itu kan dilema," tuturnya. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
