Tak Ditemui Kapolda Sulawesi Tenggara, Demo Berakhir Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 15 Juni 2023
0 dilihat
Tak Ditemui Kapolda Sulawesi Tenggara, Demo Berakhir Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata
Protes di Polda Sulawesi Tenggara berakhir dengan lemparan batu dan tembakan gas air mata. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

" Aksi protes yang berlangsung di Polda Sulawesi Tenggara, mengalami ketegangan yang memuncak ketika demonstrab tidak berhasil menemui Kapolda Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Aksi protes yang berlangsung di Polda Sulawesi Tenggara, mengalami ketegangan yang memuncak ketika demonstrab tidak berhasil menemui Kapolda Sulawesi Tenggara.

Protes yang semula berjalan damai, akhirnya berakhir dengan insiden lemparan batu dan tembakan gas air mata oleh oknum kepolisian. Sejak pukul 15.20 Wita, pengamanan demo tersebut berusaha memukul mundur para demonstran dengan menggunakan mobil water cannon.

Sebelum terjadinya ketegangan, pihak keamanan memberikan peringatan kepada massa melalui pengeras suara. "Masa aksi diharapkan tidak membuat keributan yang berpotensi mengganggu ketertiban masyarakat," ucap anggota polisi yang melakuoan pengawalan demo.

Baca Juga: Ratusan Masa Geruduk Polda Sulawesi Tenggara Tuntut Penembakan Gas Air Mata di Lingkungan UHO

Namun, peringatan tersebut tak mampu menghindarkan terjadinya lemparan batu dari massa yang merasa tidak puas, karena Kapolda tidak dapat ditemui untuk mempertanyakan penggunaan gas air mata di lingkungan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

"Mundur, kawan-kawan. Kita mulai ditembak lagi dengan gas air mata," ujar salah satu massa sambil menutup hidung dan mulutnya akibat pedasnya gas air mata.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi, Buntut Penembakan Gas Air Mata di UHO

Aksi protes itu melibatkan massa dari berbagai kelembagaan dan mahasiswa yang kembali bergerak menuju Polda Sulawesi Tenggara, sebagai akibat dari penembakan gas air mata oleh oknum kepolisian yang terjadi saat pengamanan pendemo di wilayah UHO.

Ketua BEM Fakultas Teknik, Laode Muhammad Ali Sabilah menyatakan, tetap akan turun dalam demo bersama delapan fakultas lainnya di UHO, mereka telah berkomitmen untuk menyuarakan kasus penembakan gas air mata di dalam wilayah akademik Sulawesi Tenggara. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga