Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Baubau, 8 Pelaku Kekerasan Diamankan

Ridwan Amsyah, telisik indonesia
Selasa, 20 Oktober 2020
0 dilihat
Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Baubau, 8 Pelaku Kekerasan Diamankan
Kapolres Baubau saat memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Ridwan/Telisik

" Korban berinisial LM mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala tangan, dan kaki. "

BAUBAU, TELISIK.ID - Dua kelompok pemuda di Kelurahan Nganganaumala, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, saling serang menggunakan senjata tajam berjenis pedang dan golok, Senin malam (19/10/2020).

Imbas dari kejadian tersebut seorang pemuda berinisial LM (20) mengalami luka serius di bagian tangan, kaki dan kepala dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

 

 

"Korban berinisial LM mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala tangan, dan kaki," ujar Kapolres Baubau, AKBP Rio Chandra Tangkari di ruang Sat Reskrim  Polres Baubau Senin malam sekira pukul 23.00 Wita.

Belum diketahui penyebab terjadinya bentrok, namun Kepolisian Resort Baubau saat ini sudah berhasil mengamankan 8 orang yang diduga pelaku kekerasan.

Baca juga: Sembunyikan Sabu di Powerbank, Terduga Pengedar Asal Madura Dibekuk

"Saat ini sudah ada delapan pelaku yang kami amankan, dan patroli masih tetap berjalan dan terus melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku-pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan," jelas Kapolres.

Situasi saat ini sudah kondusif dan bisa dikendalikan dan masih berjaga-jaga di beberapa titik. Kapolres juga mengimbau kepada semua warga Baubau untuk sama-sama menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Saya berharap situasi ini bisa segera terkendali dan masyarakat bisa bijak menyikapi informasi di media sosial, jangan terpancing dengan isu-isu hoaks. Informasi dapat dikroscek sehingga tidak terpancing. Kemudian saya berharap semua masyarakat bisa menjaga situasi kondusif. Kita tidak ingin Baubau ini menjadi anarkis ataupun terjadi aksi-aksi intoleran dan premanisme," tukas Kapolres. (B)

Reporter: Ridwan Amsyah

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga