Terapkan Protokol COVID-19, Tamu Hotel dan Restoran di Kendari Mulai Ramai

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 06 Juni 2020
0 dilihat
Terapkan Protokol COVID-19, Tamu Hotel dan Restoran di Kendari Mulai Ramai
Ketua BPD PHRI, Ir. Hugua. Foto: Repro google.com

" Peningkatan tamu hotel dan restoran ini merupakan indikasi yang baik, dan pertanda bahwa tingkat mobilitas penduduk untuk melakukan bisnis mulai menggeliat. "

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah empat bulan pandemi COVID-19 masuk di Kota Kendari, kini kondisi ekonomi masyarakat mulai membaik.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran (BPD PHRI) Sultra, Ir. Hugua, pada diskusi yang juga dihadiri oleh Sekretaris PHRI, Eko Dwi Sasono, dan sejumlah General Manager (GM) Hotel di Hotel Claro, Jumat  (5/6/2020).

Menurut Ir. Hugua, pasca lebaran ini mulai terjadi peningkatan jumlah tamu hotel dan restoran yang mencapai rata-rata 15 persen, dari sebelumnya pada empat bulan terakhir ini saat merebaknya COVID-19 yang tingkat hunian hanya berada pada kisaran 5 persen.

“Peningkatan tamu hotel dan restoran ini merupakan indikasi yang baik, dan pertanda bahwa tingkat mobilitas penduduk untuk melakukan bisnis mulai menggeliat," katanya.

Lebih lanjut, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sultra ini mengatakan, PHRI saat ini telah mengeluarkan pedoman protokol tatanan normal baru bagi hotel dan restoran. Sehingga semua hotel dan restoran yang terdaftar resmi di BPD PHRI Sultra sudah menerapkan pertokol tersebut.

Baca juga: Penularan COVID-19 Masih Tinggi di 18 Provinsi, Sultra tak Termasuk

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, protokol normal baru tersebut di antaranya adalah adanya fasiltas cuci tangan di pintu masuk, pemeriksaan suhu tubuh dengan termometer infra merah, hand sanitizer dan pakai masker.

Termasuk, jarak meja dan kursi pun diatur, baik di ruang loby, restoran hotel, dan semua kamar hotel serta ruangan pelayanan akan disemprot dengan disinfektan dua kali sehari untuk menjamin kebersihan lingkungan dari COVID-19.

“Dengan adanya penerapan protokol ini, maka masyarakat tidak perlu lagi ragu untuk menginap di hotel dan makan di restoran," tambahnya.

Olehnya itu, mantan Bupati Wakatobi ini berharap, dengan menggeliatnya kegiatan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata, maka pihaknya sebagai pengusaha industri pariwisata meminta kepada Pemda, khususnya  Wali Kota Kendari, untuk melengkapi fasilitas dan pedoman protokol normal baru di kawasan obyek wisata.

"Pemda harus ikut melengkapi fasilitas dan pedoman protokol normal baru di kawasan obyek wisata. Sehingga semua pengunjung terlindungi dari paparan COVID-19," tutupnya.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga