Tertarik Islam Sejak Kecil, Gadis Ini Memilih Mualaf karena Ajakan Keluarga
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Selasa, 22 Maret 2022
0 dilihat
Marselina (22), gadis asal Kota Kendari yang jadi mualaf karena ajakan sang ibu. Foto: Repro Pinterest
" Gadis yang kerap disapa Selin itu berbagi kisahnya yang memeluk Islam karena ajakan dari orang tuanya yakni sang ibu "
KENDARI, TELISIK.ID - Pada dasarnya, hak beragama merupakan salah satu hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng.
Yang oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, ataupun dirampas oleh siapapun.
Begitupun ketika anak memutuskan untuk berpindah agama, maka itu secara penuh adalah haknya dan orang tua tidak boleh memaksakan anak itu kembali ke agamanya semula.
Namun, berbeda halnya dengan kisah gadis bernama Marselina (22) asal kota Kendari ini.
Gadis yang kerap disapa Selin itu berbagi kisahnya yang memeluk Islam karena ajakan dari orang tuanya yakni sang ibu.
Selin kemudian menjelaskan bahwa ayah dan ibunya memang berbeda agama, dan saat itu dirinya mengikuti agama sang ayah yakni agama Katolik.
“Di keluarga kami cuma mama yang Islam, sedangkan saya dan saudara-saudara saya ikut agama bapak,” ujarnya, Selasa (22/3/2022).
Singkat cerita, saat itu sang ayah meninggal dunia dan Selin yang saat itu masih duduk di bangku SMP, diajak oleh sang ibu untuk berpindah agama, yakni ke agama Islam.
Baca Juga: 2 Amalan yang Menjamin Masuk Syurga, Mudah Tapi Sedikit yang Amalkan
“Saat itu saya sempat ragu, karena yang namanya agama kan ngga main-main konsekuensinya,” ungkapnya.
Namun setelah berpikir dan menimbangkan beberapa hal, tepat saat dirinya menduduki kelas 3 SMP, Selin berserta kakak-kakaknya pun resmi menjadi mualaf.
Tak sampai disitu, Selin juga bercerita bahwa sebelum memutuskan menjadi mualaf, ia memang sudah tertarik dan mengenal Islam dikarenakan keluarga besarnya yang dominan beragama islam.
“Rasa keinginan saya untuk jadi seorang muslimah selalu muncul kala berkunjung ke rumah nenek saat lebaran,” terangnya.
Bagi Selin, Islam adalah sebuah keyakinan, ketentraman dan kenyamanan yang berasal dari dalam hati seorang muslimah.
Di samping itu, Selin mengaku bahwa saat dirinya memutuskan untuk memeluk agama Islam dan menjadi mualaf, tidak ada pertentangan atau larangan dari keluarga besar baik dari pihak ibu atau pun pihak ayah.
Baca Juga: 6 Perkara yang Dapat Menggerogoti Amal Kebaikan, Apa Saja?
“Menariknya, keluarga bapak juga semuanya beragama Islam, dan cuma bapak sendiri yang beragama Katolik, saya tidak begitu tahu detailnya tapi seperti itulah adanya,” ungkapnya.
Di akhir cerita, Selin berharap ke depannya ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik, bisa memahami Islam lebih dalam, dan dapat dipertemukan dengan seorang yang dapat menuntunnya ke arah yang lebih baik dan mengajari tentang Islam dengan lebih baik lagi. (A)
Reporter: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali