Terungkap, Ini Penyebab Kuli Bangunan Dicangkul Hingga Tewas

Ones Lawolo, telisik indonesia
Kamis, 09 Juli 2020
0 dilihat
Terungkap, Ini Penyebab Kuli Bangunan Dicangkul Hingga Tewas
Pelaku AN saat dikonferensi pers di Polrestabes Medan. Foto: Ones Lawolo/Telisik

" Dibunuhnya dengan cara mencangkul dua kali di bagian kepala, hingga DS tewas bersimbah darah. Motifnya hanya karena korban sering menghina pelaku. "

MEDAN, TELISIK.ID - Polisi akhirnya berhasil mengungkap penyebab dibunuhnya seorang kuli bangunan, DS (40). Warga Jalan Sidomulyo Gang Seriti, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu dibunuh oleh tersangka AN, dengan cara dicangkul di bagian kepala, Kamis (2/7/2020) lalu.

Di hadapan penyidik Polsek Percut Sei Tuan, AN mengakui perbuatannya. Menurut keterangan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko kepada sejumlah wartawan saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan, Kamis (9/7/2020), pelaku saat diperiksa mengakui bahwa korban DS saat itu sedang bekerja merenovasi rumah milik orang tua AN.

"Dibunuhnya dengan cara mencangkul dua kali di bagian kepala, hingga DS tewas bersimbah darah. Motifnya hanya karena korban sering menghina pelaku," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko kepada Telisik.id.

Selanjutnya, Riko menyebutkan, saat kejadian, korban DS sedang mengerjakan renovasi rumah saksi yang bernama Nurdianah Dalimuthe, bersama dengan saksi Sarpan. Pelaku, AN tiba-tiba mengambil cangkul milik korban di tempat pencampuran semen di lokasi kerja korban.

Baca juga: Kuli Bangunan Tewas Dicangkul di Bagian Dada

Kemudian, korban berteriak hingga saksi Sarpan yang sedang bekerja, keluar. Pelaku juga sempat mengayunkan cangkul ke arah saksi Sarpan. Hingga Sarpan melarikan diri sambil berteriak memanggil saksi Nurdianah Dalimuthe.

Kemudian Nurdianah Dalimuthe, mendatangi rumah tersebut dan melihat korban DS sudah tergeletak berlumuran darah. Nurdianah Dalimuthe lantas berteriak hingga warga berusaha mendekati dan memeluk pelaku hingga polisi yang dihubungi warga tiba di TKP.

Saat ditanya wartawan mengenai dugaan saksi Sarpan dipukuli oleh petugas kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, Riko mengatakan, pihaknya telah menanyakan kepada saksi Sarpan dan diakui, dirinya dianiaya oleh sesama tahanan.

"Saya sendiri tanya ke dia, pengakuan dia sama saya, dia dipukul oleh para tahanan. Sementara, pengakuan keluarga dia dipukuli oleh petugas Polsek Percut Sei Tuan. Meskipun demikian, kita tetap melakukan penyidikan, apa bila terbukti anggota berbuat hal itu, kita proses," pungkasnya.

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga