Tiduri Ribuan Wanita, Ternyata 16 Juta Pria di Dunia Keturunan Genghis Khan

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 07 Juli 2022
0 dilihat
Tiduri Ribuan Wanita, Ternyata 16 Juta Pria di Dunia Keturunan Genghis Khan
Ilustrasi Genghis Khan dalam Video tentang Kekaisaran Mongol. Pasukannya dikenal dengan Kaliverinya maka dari itu Genghis Khan sering menang di medan perang. Foto: Repro History

" Genghis Khan, yang hidup dari 1162 hingga 1227 M adalah penakluk terbesar dalam sejarah umat manusia "

KENDARI, TELISIK.ID - Genghis Khan, yang hidup dari 1162 hingga 1227 M adalah penakluk terbesar dalam sejarah umat manusia. Dengan pasukannya dia menciptakan kerajaan terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia, Kekaisaran Mongol.

Pasukannya membunuh 10 persen populasi dunia pada abad ke-13, atau diperkirakan mencapai 40 juta orang. Kekaisaran Mongol yang dia pimpin memiliki luas hampir seperempat permukaan bumi.

Melansir Nationalgeographic, Genghis Khan dilahirkan dengan nama Temüjin. Lahir di Pegunungan Kenthii, Mongolia pada 1162 (menurut versi History of Yuan).

Pasukan Mongol dikenal dengan kecepatan Kavalerinya, maka dari itu, Genghis Khan sering kali menang dalam medan pertempuran. Hal itu membuat dirinya tak lepas dari penawanan para wanita yang kemudian dijadikan haremnya. 

Tatiana Zerjal bersama timnya merilis laporan yang dimuat dalam jurnal The National Center for Biotechnology Information dengan judul The Genetic Legacy of The Mongols yang diterbitkan pada 2003. 

"Sebagian besar pria di dunia adalah keturunan langsung Genghis Khan. Dengan garis langsung, mereka (sebagian pria di dunia) membawa kromosom Y yang tampaknya diturunkan dari seorang individu yang hidup kira-kira 1.000 tahun yang lalu". Pernyataan tersebut lantas menjadi sebuah teka-teki. "Karena kromosom Y hanya diturunkan dari ayah ke anak, itu berarti bahwa Y adalah catatan garis keturunan seseorang," tulis Zerjal.

Baca Juga: Mengenal Ingrid Mattson, Mualaf Paling Berpengaruh di Ormas Islam di Amerika

Di wilayah Mongolia saja, terdapat sekitar 8 persen populasi pria memiliki kemiripan identik dengan kromosom Y milik Genghis Khan.

"Jadi saya berasumsi dalam 25 tahun, Anda akan mendapati sekitar 30 pria antara saat itu sampai saat ini memiliki genetika identik. Dalam istilah yang lebih kuantitatif, kuang lebih 10% pria yang tinggal di wilayah perbatasan Kekaisaran Mongol seperti pada saat kematian Genghis Khan, dapat membawa kromosom Y-nya, dan kurang lebih 0,5% populasi pria di dunia, atau sekitar 16 juta individu hidup hari ini merupakan keturunannya" tulis Zerial.

Baca Juga: Maria Ozawa dan Sora Aoi Buka-Bukaan Soal Gaji Jadi Bintang Film Porno Jepang, Bikin Kaget

Melansir Hops.id, Genghis Khan memang dikenal sebagai pemimpin yang memiliki seksualitas tinggi. Ia pertama kali menikah dengan seorang wanita bernama Borte di usia 16 tahun dan memiliki keturunan empat putra yang kelak menjadi pewaris kekaisaran.

Pada masa pimpinan Genghis Khan, ia disebut-sebut berhasil meniduri hingga 1000 wanita lebih. Keturunan Genghis pernah memerintah di seluruh Asia selama berabad-abad setelah kematiannya mereka juga banyak memilik wanita dan anak.

Misalnya, putra Genghis, Toshi, memiliki 40 putra. Cucu Jenghis, Kubilai Khan, yang dikenal sebagai tuan rumah Marco Polo, memiliki 22 putra yang sah. Juga, dia menambahkan tiga puluh perawan ke haremnya setiap tahun. Babur, pendiri Kekaisaran Mughal di India yang juga merupakan keturunan langsung Genghis Khan memiliki enam istri dan 18 anak. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Musdar

Baca Juga