Tim Safari Stunting BKKBN Sulawesi Tenggara Lanjutkan Perjuangan di Pulau Muna
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 21 September 2023
0 dilihat
Suasana Safari Stunting BKKBN Sulawesi Tenggara di pulau Muna. Foto: Facebook BKKBN Sultra
" Tim Kerja Bidang Kependudukan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, telah meluncurkan inisiatif safari stunting "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Tim Kerja Bidang Kependudukan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara, telah meluncurkan inisiatif safari stunting.
Safari stunting tersebut dilaksanakan di dua kabupaten di pulau Muna, yakni Kabupaten Muna Barat dan Buton Tengah.
Keberangkatan safari stunting itu dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Kependudukan, Mustakim yang memulai perjalanan dari Kendari pada Minggu, 17 September 2023.
Pada Selasa, 19 September, tim safari stunting sudah berada di Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, khususnya di Desa Matawine.
Tim Dalduk BKKBN Sulawesi Tenggara melakukan fasilitasi dan koordinasi pendampingan perguruan tinggi di USN Kolaka. Foto: Facebook BKKBN Sultra
Mustakim menjelaskan, safari ini merupakan bagian dari upaya pelaksanaan program prioritas nasional bidang pengendalian penduduk yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat di kampung keluarga berkualitas dalam menurunkan angka stunting di tingkat kabupaten/kota.
“Pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung keluarga berkualitas dalam penurunan stunting tingkat kabupaten/kota,” katanya.
Saat berada di Kabupaten Muna Barat, kegiatan safari stunting diadakan di Balai Desa Walelei, Kecamatan Barangka, dan diikuti oleh 30 peserta, termasuk para kader desa dan keluarga berisiko stunting.
Kegiatan ini diresmikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muna Barat, Laode Andi Muna.
Pada kesempatan tersebut, Andi Muna menyoroti tingginya angka stunting di wilayah Muna Barat, yang saat ini mencapai 31,7 persen, melebihi angka stunting Provinsi Sulawesi Tenggara yang mencapai 27,7 persen.
Ia meminta partisipasi semua pihak dalam menurunkan angka stunting ini. “Maka saya sangat mengharapkan peranan bapak-ibu semua untuk bisa turut serta menurunkan angka stunting ini,” kata Andi Muna.
Di Kabupaten Buton Tengah, kegiatan safari stunting juga dihadiri oleh Kepala Dinas PPKB Buton Tengah, Abidin dan diadakan di Desa Matawine, Kecamatan Lakudo.
Ketua Tim Kerja Kependudukan, Mustakim dalam sambutannya di Muna Barat, menekankan pentingnya kampung keluarga berkualitas (Kampung KB) dan program dapur sehat atasi stunting (Dashat). Di Buton Tengah, pembahasan juga mencakup masalah pernikahan dini.
Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK, yang fokus pada pengelolaan bahan pangan lokal untuk mengatasi stunting.
Semua ini merupakan langkah strategis dalam upaya menurunkan angka stunting di Sulawesi Tenggara, yang menjadi tantangan serius bagi kesejahteraan anak-anak di daerah ini. (B-Adv)
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
(2).jpeg)
