Update Terbaru Palestina Vs Israel, Bisa jadi Perang Dunia ke-3?

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 20 Oktober 2023
0 dilihat
Update Terbaru Palestina Vs Israel, Bisa jadi Perang Dunia ke-3?
Saat ini, sebanyak 3.300 korban tewas dan lebih dari 13.000 orang terluka akibat serangan Israel serta 2,3 juta penduduk jalur Gaza terkepung yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Foto: Viva.co.id

" Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan kepada pasukan negaranya yang berkumpul di perbatasan Gaza akan segera melihat daerah kantong Palestina itu dari dalam "

TEL AVIV, TELISIK.ID - Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan kepada pasukan negaranya yang berkumpul di perbatasan Gaza akan segera melihat daerah kantong Palestina itu "dari dalam."

Itu menjadi isyarat bahwa militer Zionis bersiap meluncurkan invasi darat dengan tujuan memusnahkan Hamas. Israel terus menggempur Gaza dengan lebih banyak serangan udara, termasuk pada hari Kamis kemarin.

Serangan udara Israel di Gaza terus berlanjut, update terbaru Israel menghantam serangan udara di Kompleks Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius di pusat Kota Gaza, setidaknya 8 orang tewas dalam peristiwa itu seperti dikutip dari Tirto.id.

Menteri Pertahanan Israel mengatakan kepada pasukan yang berkumpul bahwa mereka akan segera melihat Gaza "dari dalam", yang mengisyaratkan akan adanya invasi darat dalam waktu dekat.

Baca Juga: Update Perang Hamas Vs Israel, Korban Palestina Dua Kali Lipat

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden membandingkan Hamas dengan Rusia, dan mengatakan bahwa membawa pulang tawanan AS yang ditahan oleh Hamas dari Gaza merupakan "prioritas."

AS mengatakan telah menembak jatuh rudal dan pesawat tak berawak yang ditembakkan dari Yaman, "yang kemungkinan diarahkan ke Israel" dan mengonfirmasi laporan-laporan mengenai serangan-serangan ke pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan AS di Suriah dan Irak.

Presiden Komisi Eropa mengatakan bahwa "risiko tumpahan regional" dari perang Israel-Hamas adalah "nyata." Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros mengatakan bahwa truk-truk bantuan telah "terisi penuh dan siap berangkat" ke Gaza.

Sementara puluhan senator AS mendesak agar kesepakatan antara AS dan Mesir dapat diimplementasikan dengan cepat. Lebih dari 1 juta warga Palestina, sekitar setengah dari populasi Gaza, telah meninggalkan rumah-rumah mereka di bagian utara dan Kota Gaza setelah Israel memerintahkan mereka untuk mengungsi.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengikuti kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk menunjukkan dukungan Barat terhadap perang Israel melawan Hamas.

Israel telah mengepung 2,3 juta penduduk jalur Gaza dan membombardir daerah Palestina tersebut dalam serangan yang telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

Saat ini, sebanyak 3.300 korban tewas dan lebih dari 13.000 orang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Dalam konferensi pers di Ramallah pada Rabu (18/10/2023), Al-Kaila menyebut bahwa angka tersebut masih perkiraan karena begitu parahnya situasi di Jalur Gaza yang terus-menerus dibom oleh Israel.

Baca Juga: Remaja 14 Tahun Palestina Ditembak Tentara Israel, Serang Jemaah Lagi Salat Dhuha

Dia juga menyoroti sangat kurangnya pasokan obat-obatan di Gaza serta sulitnya warga mengakses rumah sakit. Selain itu, berkurangnya pasokan air dan kerusakan sistem pembuangan limbah juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular seperti dilansir dari Jawapos.com

Dikutip dari Aljazeera.com, awal pekan ini, utusan perdamaian Timur Tengah PBB memperingatkan Dewan Keamanan bahwa risiko perluasan konflik antara Israel dan Hamas "sangat nyata dan sangat berbahaya."

"Saya khawatir kita berada di ambang jurang yang dalam dan berbahaya yang dapat mengubah arah konflik Israel-Palestina, atau bahkan Timur Tengah secara keseluruhan," kata Tor Wennesland, berbicara kepada 15 anggota badan tersebut melalui video, dari Doha, Qatar. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga