Usul Pembangunan BLK, Diharapkan Jadi Solusi Kurangi Angka Pengangguran
Mutarfin, telisik indonesia
Senin, 31 Mei 2021
0 dilihat
Bupati Buteng Samahudin (berbaju Dldinas warna coklat). Foto: Dinas Ketenaga Kerjaan Buteng
" Proposal kita sudah sampai di provinsi. Mudah-mudahan tahun 2022 kita dapat. Tapi yang jelas provinsi sudah merespon. "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) merencanakan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Buteng, La Saripi mengatakan, setiap kabupaten kota di Indonesia memiliki BLK, termasuk di Sultra. Hanya tersisa Kabupaten Buton Tengah yang belum memiliki BLK, karena merupakan daerah baru.
“Proposal kita sudah sampai di provinsi. Mudah-mudahan tahun 2022 kita dapat. Tapi yang jelas provinsi sudah merespon,” ungkapnya, Senin (31/5/2021).
Ia menambahkan, bila usulan ini diterima, maka pembangunan BLK di Buteng akan dimulai pada 2022. Usulan pembangunan BLK ini merupakan skala prioritas tahun 2022 dari Pemerintah Provinsi Sultra.
Terkait lahan yang akan digunakan untuk pembangunan BLK, pihak Dinas Ketenagakerjaan Buteng telah lebih dulu mengonfirmasi pada Bupati Buteng. Rencananya, berlokasi di Desa Lolibu, Kecamatan Mawasangka Tengah, dengan luas lahan mencapai dua hektar dan perencanaan anggaran ditaksir sekitar Rp 1,6 miliar.
Kata dia, nantinya setelah pembangunan gedung BLK selesai, maka akan ada bantuan dari pemerintah pusat untuk melakukan pelatihan bagi masyarakat dan pengadaan alat.
Intinya, pemerintah daerah maupun Provinsi Sultra hanya meyiapkan lahan pembangunan gedung BLK ini, setelah sebelumnya Buteng mendapatkan kuota pelatihan dari pihak BLK.
“Empat paket di Kabupaten Buton Tengah yaitu teknik sepeda motor konvensional paket I, teknik sepeda motor konvensional paket II, menjahit pakaian dasar paket I dan menjahit pakaian dasar paket II," paparnya.
Balai Latihan Kerja terbilang bukan hal baru bagi masyarakat Buton Tengah, karena sebelumnya BLK Kendari telah mengadakan pelatihan di wilayah Buton Tengah. Kegiatan tersebut juga dihadiri beberapa pejabat struktural, instruktur BLK Kendari dan beberapa Pimpinan OPD Pemkab Buteng.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu dan Bupati Buteng, Samahuddin.
Masih kata Kadis Ketenagakerjaan Buteng, tanggapan bupati terkait pembangunan BLK ini sangat positif. Dikatakan, jika tidak ada refocusing anggaran, Pemkab Buteng bisa saja menganggarkan pembangunan BLK.
“Mari kita yang berdomisili di wilayah Buton Tengah mendoakan supaya apa yang kita usulkan ini dapat terealisasi,” paparnya.
Pemda Buteng berharap dengan adanya Balai Latihan Kerja, dapat menjadi solusi bagi pengangguran di Buteng, karena di dalamnya ada berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas masyarakat Buton Tengah. (B-Adv)