Usus Mayat Tewas Dalam Parit Keluar dan Leher Luka Senjata Tajam

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 30 Juni 2023
0 dilihat
Usus Mayat Tewas Dalam Parit Keluar dan Leher Luka Senjata Tajam
Warni ibunda dari Mardian korban tewas di dalam parit di Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Ibu dari pria yang ditemukan tewas di dalam parit, Warni mengaku, ada kejanggalan dalam kematian anaknya itu "

MEDAN, TELISIK.ID - Ibu dari pria yang ditemukan tewas di dalam parit, Warni mengaku, ada kejanggalan dalam kematian anaknya itu.

Adapun kejanggalan saat ditemukan di dalam parit di Jalan AH Nasution, Medan di antaranya, isi perut atau usus dari mayat bernama Mardian itu keluar dan kakinya mengalami patah. Selain itu, di lehernya juga terdapat luka sayatan. Ia diduga korban dibunuh

"Jadi, sampai saat ini jasad anak saya masih dilakukan autopsi, kondisinya sangat mengerikan. Usus keluar dari perutnya, lehernya luka seperti tergores dengan pisau atau parang," kata Warni kepada awak media ketika sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Jumat (30/6/2023) petang.

Atas kematian Mardian, menimbulkan kecurigaan dan menjadi tanda tanya. Sebab, selama ini korban dikenal sebagai anak yang baik.

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Bocah Kelas I SD Tewas Dianiaya

"Jadi, korban ini anaknya sudah 3. Paling besar laki-laki kelas 2 SMP, yang nomor dua kelas 5 SD perempuan dan yang nomor tiga itu kelas 3 SD laki-laki. Korban berjualan es kelapa bersama istrinya dekat lokasi kejadian itu," ungkapnya.

Pengakuan wanita berusia 57 tahun ini, korban akan dimakamkan di Kecamatan Medan Polonia di pemakaman umum.

"Jadi, istrinya tidak ikut. Karena sedang memberesi rumah, mengurus anaknya yang masih kecil kecil," tuturnya sambil berlinang air mata.

Sedangkan Lasma, istri Adi Saputra korban tewas bersamaan dengan Mardian, ketika ditemui awak media mengaku, tidak ada perasaan buruk sebelum suaminya ditemukan meninggal dunia di dalam parit.

"Tidak ada firasat buruk. Malam itu suami saya pulang kerja dan baru pulang pangkas juga. Lalu saya dikasihnya uang Rp 20 ribu. Dia bilang sudah pangkas," ungkapnya.

Kemudian korban permisi mau keluar untuk bertemu dengan temannya.

"Rupanya saya mendapatkan kabar begini. Ini saya bawa baju yang terkahir dipakainya tadi malam," tuturnya.

Akan tetapi, wanita ini awalnya enggan untuk dilakukan autopsi terhadap jasad suaminya. Akan tetapi, setelah diberikan penjelasan akhirnya mereka bersedia.

"Karena saya takut melihat kondisi suami saya di autopsi, jadi saya maunya langsung bisa saya bawa pulang untuk dikebumikan. Tapi kata polisi harus di autopsi, sehingga akhirnya di autopsi," terangnya.

Baca Juga: Mayat Dua Pria Ditemukan Tewas Dalam Parit, Garis Polisi Dirusak

Terpisah, Kepala Polsek Delitua, Polrestabes Medan Kompol Dedy Dharma ketika dikonfirmasi membenarkan, penemuan kedua mayat itu.

"Jadi benar ada ditemukan dua mayat itu, untuk saat ini kasusnya masih tahap penyelidikan. Saat ini kedua mayat itu masih dilakukan autopsi," ungkapnya ketika berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Usai dilakukan autopsi, kedua jasad itu dibawa dengan menggunakan mobil ambulance untuk segera dikebumikan.

Sebagaimana diketahui, kedua korban ditemukan tewas adalah Adi Saputra dan Mardian. Mereka mengambang di dalam parit di Jalan AH Nasution, Medan. Kondisi keduanya dalam keadaan telungkup. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga