Vaksinasi di Buton Telah Capai 78 Persen

Iradat Kurniawan, telisik indonesia
Selasa, 25 Januari 2022
0 dilihat
Vaksinasi di Buton Telah Capai 78 Persen
Vaksinasi anak 6-11 tahun. Foto: Ist.

" Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Buton sudah menunjukkan kecenderungan penurunan kasus "

BUTON, TELISIK.ID - Data  vaksinasi di Kabupaten Buton melalui data kependudukan elektronik telah mencapai 54 ribuan atau di kisaran 78 persen dari 85 ribu orang yang menjadi sasaran vaksinasi.

Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Buton juga  sudah menunjukkan kecenderungan penurunan kasus. Bahkan sudah di tingkat tidak ada lagi kasus baru alias nol kasus COVID-19.

Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si mengatakan bahwa data kependudukan yang wajib vaksin di tahap pertama sudah mencapai 78 persen, karena pihaknya telah menggencarkan pelaksanaan vaksinasi di berbagai titik dengan inovasi pembagian doorprize kepada masyarakat agar masyarakat  antusias melakukan vaksinasi.

"Hal itu dilakukan semata-mata untuk  menciptakan herd immunity dalam rangka memastikan bahwa seluruh anak negeri bisa kebal terhadap serangan COVID-19," tutur La Bakry, Selasa (25/1/2022).

"Capaian vaksinasi sudah 78 persen berdasarkan data fakta orang yang ada di Buton, namun masih ada target lagi yaitu anak usia 6-11 tahun untuk melakukan vaksinasi," lanjutnya.

Pihaknya juga sudah melaporkan pada Menteri Dalam Negeri guna melakukan perbaikan data sesaat dengan alasan masyarakat Kabupaten Buton rata-rata perantau.

Olehnya itu, narasumber dari provinsi juga telah diundang untuk memberikan sosialisasi kepada semua soal keamanan dan kehalalan vaksinasi bagi  anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.

"Dalam sosialisasi tersebut pesertanya tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan tapi juga para pimpinan sekolah termasuk komite. Karena rata rata anak usia 6  sampai dengan 11 tahun sedang menimba ilmu di bangku sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah," jelasnya.

La Bakry meminta kepada Forkopimda sebelum star, harus dimulai dengan sosialisasi dengan para pimpinan sekolah termasuk komite.

Baca Juga: Wagub Sultra Dianugerahi Gelar Adat Warga Kehormatan Toraja

"Tujuan diadakannya sosialisasi tersebut agar pemahaman terhadap vaksinasi tidak sepenggal-sepenggal lalu berdampak pada kinerja tim vaksinasi. Sehingga tidak maksimal sesuai harapan pemerintah,  karena hoax yang terlalu banyak," tuturnya.

Beberapa hari ke depan, tambahnya, vaksinasi bisa dimulai di lapangan Pasarwajo, atau bisa juga dilakukan serentak di kecamatan-kecamatan dan di 14 puskesmas. Tentunya tetap berkoordinasi dengan para kepala sekolah.

"Target kita 14 ribu. Mudah-mudahan sesuai harapan semua. Semoga bisa tercapai sehingga bisa memenuhi arahan dari pemerintah untuk meningkatkan herd immunity masyarakat Kabupaten Buton dari semua unsur," tutupnya.

Baca Juga: Terus Bertambah, Ini Cara Jatim Bendung Kasus Omicron

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, Syafarudin, S.KM, M.Kes mengatakan, perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Buton sudah menunjukkan kecenderungan penurunan kasus.

"Sekarang kasus COVID-19 di Kabupaten Buton tidak ada atau  bahkan sudah di tingkat tidak ada lagi kasus baru," katanya. (B)

Reporter: Iradat Kurniawan

Editor: Haerani Hambali 

Baca Juga