Viral Video Siswi SMA di Wakatobi Aniaya Teman Sekolah hingga Terkapar

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Jumat, 22 Oktober 2021
0 dilihat
Viral Video Siswi SMA di Wakatobi Aniaya Teman Sekolah hingga Terkapar
Tangkapan layar video penganianyaan siswi SMA di Wakatobi. Foto: Ist.

" Sesudah menganianya korban, kelompok siswi tersebut merayakan kemenangan sambil bersuka cita tanpa ada penyesalan sekalipun "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Video bullying viral di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Video tersebut pun menghebohkan warga dan dunia pendidikan.

Dalam video tersebut, terlihat siswi berseragam SMA sedang menganiaya pelajar lainnya. Sementara beberapa teman lainnya merekam aksi ini.

Diketahui, korban perudungan tersebut berinisial F, siswa kelas 12 di SMA 1 Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.

Dalam video beberapa detik itu, F disiksa saat dirinya sedang duduk. Ia kemudian ditampar dan ditendang oleh kelompok siswi tersebut beberapa kali hingga terkapar tak berdaya.

Video inipun viral dan mendapatkan kecaman dari sejumlah masyarakat.

Mirisnya lagi, sesudah menganianya korban, kelompok siswi tersebut merayakan kemenangan sambil bersuka cita tanpa ada penyesalan sekalipun.

Saat dikonfirmasi oleh Telisik.id, Kepala SMA 1 Wangi-Wangi, Yuwono membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadiannya kisaran jam 9. Korban sendiri pada saat itu tidak masuk, padahal gurunya ada di dalam. Jadi kejadiannya di luar sekolah tapi di jam sekolah. Maka kita berupanya untuk mediasi tapi keluarga korban tidak mau dan memilih laporan polisi," kata Yuwono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jum'at (22/10/21).

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Wangi-Wangi, Hasanudin menjelaskan, tindakan persekusi tersebut terdiri dari gabungan antara siswi SMAN 1 dan siswi SMAN 2.

Baca Juga: Mabes Polri dan Polda Sumut Gerebek Kantor Pinjaman Online

"Berdasarkan informasi dari pembina OSIS sekolah, yang melakukan persekusi tersebut gabungan antara siswi SMAN 1 dan siswi SMAN 2 Wangi-Wangi. Jadi bukan hanya serta merta SMAN 1 saja, begitupun SMAN 2," ungkap Hasanudin.

Selain itu, ia membeberkan, kejadian tersebut dipicu rasa tidak terima pelaku akibat difitnah sang korban.

Baca Juga: Tipu Korban hingga Rp 2 Miliar, Polda Jatim Tangkap Calo Penerimaan Akpol

"Makanya terjadi hal tersebut, laki-laki ini katanya dia menyebarkan fitnah. Dimana salah satu siswa sudah sering dipakai di hotel dan seperti itu. Artinya ini merupakan aib siswi itu. Sehingga mereka gabung dan mengeroyoki korban," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, tahap penyelesaiannya sudah ditempuh oleh pihak sekolah untuk menyelesaikan perkara. Namun pihak korban tidak menerima dan melaporkan kepada pihak berwajib.

"Saya sampaikan mari kita cari solusi. Sudah sampai kepada tahap mediasi, namun korban sudah melakukan laporan ke Kapolres Wakatobi tadi sore. Kita coba cari yang terbaik. Apalagi mereka generasi penerus," tutupnya.

Diketahui, aksi perundungan tersebut dilakukan di belakang sekolah. Terdiri dari 7 perempuan yang terdiri dari 5 siswi SMAN 2 dan lainnya merupakan siswi SMAN 1 Wangi-Wangi. (B)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga