Viral: Walau Hanya Seorang Petani, Kakek Muslim Ini Tulus Hibahkan Tanahnya untuk Gereja
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 20 Desember 2021
0 dilihat
Kakek Ade Robo Lahma hibahkan tanahnya untuk Gereja. Foto: Repro Facebook
" Ade Robo viral lantaran menghibahkan lahannya berukuran 26x36 meter untuk gereja "
MINAHASA, TELISIK.ID - Seorang kakek beragama Islam bernama Ade Robo Lahma (71), warga Arakan, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara (Sulut), mendadak ramai diperbincangkan.
Ade Robo viral lantaran menghibahkan lahannya berukuran 26x36 meter untuk gereja. Kisah kakek Lahma itu kemudian viral di media sosial (medsos). Dalam unggahan yang beredar, luas tanah yang dihibahkan untuk gereja seluas 884 meter persegi.
Tanah itu dihibahkan ke Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Efrata Rap-Rap, Wilayah Semenanjung Tatapaan, Minahasa Selatan. Selain itu, beredar foto saat Lahma memberikan surat tanah kepada Pendeta Welly Pudihang yang mewakili gereja dan disaksikan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Petra Rembang.
Kakek Lahma mengaku tulus menghibahkan dan tanpa paksaan dari pihak mana pun. Dia juga menyebut hibah itu merupakan amanah orang tuanya.
"Ini hanya meneruskan amanah orang tua saya. Kalau tidak meneruskan amanah saya nanti jadi dosa. Sepeser pun tidak dibayar," kata kakek Lahma, dilansir dari detik.com, Senin (20/12/2021).
Lahma menjelaskan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Menurutnya, apa artinya kalau harta itu tidak bermanfaat bagi sesama manusia.
"Syukur-syukur alhamdulillah, merasa lebih lega, lebih sehat. Malahan setiap saat saya berdoa, keluarga saya Lahma ini tetap dijaga," jelas dia.
Lahma meyakini pemberian lahan tersebut tidak menyalahi dan bertentangan dengan Pancasila.
"Apakah cara saya ini bertentangan dengan Pancasila, saya rasa tidak. Sama-sama kita ber-Tuhan, saya sedekahkan untuk umat beragama, wajar kan," katanya.
Lahma kesehariannya bekerja sebagai petani sawah. Tapi dia berhasil menyekolahkan ketiga anaknya hingga sarjana. Dia menyebut dapat menyekolahkan anaknya hingga sarjana dari hasilnya bertani.
Sementara itu, Kisah Robo Lahma juga dibagikan oleh Pendeta Welly Pudihang di akun sosial media facebook miliknya.
Baca Juga: Pansel Belum Umumkan 3 Besar Calon Sekda Muna, Ada Apa?
"Pa Ade Robo telah mengajarkan kepada kita untuk belajar menjadi "Manusia Sesungguhnya". Kerendahan hatinya membuktikan ia sangat mencintai sesama manusia. Pa Ade Robo adalah seorang Muslim taat namun di balik ketaatannya ia sangat mengenal ajaran Kristus, "Kasihilah Sesamamu Manusia", maklum Pa Ade Robo hidup di lingkaran keluarga Kristiani," tutur Pdt Welly dikutip Sindonews.com
Dia mengaku sungguh sangat bersyukur atas perjuangan panjang dan melelahkan ini, akhirnya tanah di mana berdirinya Gedung Gereja GMIM Efrata Rap-Rap Surat Hibah tanahnya telah diserahkan oleh pa Ade Robo kepadanya di hadapan Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt. Petra Rembang di saat GMIM Wilayah Semenanjung Tatapaan merayakan perayaan menyambut Natal tahun 2021.
Baca Juga: Terancam Gempa dan Tsunami, Pemda di Jatim Wajib Penguatan Mitigasi Bencana
"Seorang Muslim rela menghibahkan tanahnya untuk GMIM. Bagaimana dengan kita sebagai warga GMIM?. "Apa tu di rumah bawa di gereja, bukang (bukan) apa tu di gereja bawa di rumah," pungkasnya. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali