Warga Butur Demo di Kantor Bupati, Tuntut Pembangunan Tower Jaringan Seluler
Aris, telisik indonesia
Senin, 21 Maret 2022
0 dilihat
Para pemuda Desa Lanosangia dan Wowonga Jaya, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara lakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati. Foto: Aris/Telisik
" Puluhan pemuda yang melakukan demonstrasi itu menuntut agar dibangunnya tower jaringan seluler di desa tersebut "
BUTON UTARA, TELISIK.ID - Para pemuda Desa Lanosangia dan Wowonga Jaya, Kecamatan Kulisusu Utara lakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Buton Utara (Butur), Senin (21/3/2022).
Puluhan pemuda yang melakukan demonstrasi itu menuntut agar dibangunnya tower jaringan seluler di desa tersebut.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Harlan mengatakan, melihat pembangunan tower jaringan seluler di wilayah Kabupaten Butur, untuk di wilayah Kulisusu Utara dinilai di anak tirikan.
"Seakan-akan kami bukan wilayah dari Kabupaten Buton Utara," kata Harlan.
Selanjutnya kata Harlan, di masa kepemimpinan bupati dan wakil bupati sebelumnya, masyarakat sudah dijanji, jika Desa Lanosangia dan Wowonga Jaya berhak mendapatkan satu tower.
Pihaknya tidak minta banyak atau lebih, mereka hanya meminta pembangunan tower jaringan seluler.
"Jangan hanya ditampung di kantor yang begitu megah ini. Kami dijanji sudah 7 tahun Pak," keluhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Butur, Muh Hardhy Muslim mengatakan, soal pembangunan tower itu, terutama di Kulisusu Utara, tinggal dibangun tiang penguat jaringan.
"Kalau dibilang pemerintah tidak berbuat, (buktinya) sudah ada ini," ujar Hardhy Muslim saat menemui massa aksi.
Baca Juga: Warga Butur Demo di Kantor Bupati, Menuntut Pj Kepala Desa Laangke
Tempat sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Butur, Kadim menyampaikan, kewenangan pendirian Base Transceiver Station atau BTS ini dilakukan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini dilakukan oleh Kemenkominfo yang dilaksanakan oleh badan aksesibilitas telekomunikasi dan informasi.
Sehingga melalui lobi Bupati Ridwan Zakariah, Kabupaten Butur mendapat 16 titik pembangunan tower seluler. sehingga 16 titik ini tetap progres. Ia mengungkapkan, dari 16 titik itu telah dilakukan pembangunan sebanyak 3 titik.
Kadim menambahkan, untuk di Kecamatan Kulisusu Utara sudah dilakukan survei, pada ketinggian 150 meter, setelah berdiri tower, jaringan akan mencakupi semua daerah-daerah di sekitarnya.
Ia menjelaskan, pembangunan tower Telkomsel di Kulisusu Utara sempat terhambat, karena telah dilakukan survei dan masih dilakukan kajian kembali.
"Sehingga akan disampaikan kepada Telkomsel untuk dibangun," kata Kadim.
Ia mengungkapkan, titik-titik pembangunan tower di Kecamatan Kulisusu Utara antara lain, Desa Eerinere, Lanosangia, Labelete, Lamoahi, Pebaoa, dan Torombia.
Baca Juga: Begini Perkembangan Terbaru Dugaan Kecurangan Seleksi Sekda Busel
"Dan ini sudah menjadi program, tinggal pembangunannya bertahap," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Butur, Anas Ojidopo mengatakan, mengenai penentuan lokasi pembangunan tower di Butur, Dinas Kominfo maupun Pemda tidak mempunyai kewenangan.
Lanjut Anas menerangkan, yang mempunyai kewenangan adalah PT Telkomsel sebagai operator penyedia yang disepakati bersama kementerian terkait, untuk membangun tower 16 titik di Kabupaten Butur, di antaranya 15 titik dibangun oleh Telkomsel, 1 titik adalah Indosat.
"Jadi untuk Kulisusu Utara semua dibangun oleh Telkomsel," pungkasnya. (A)
Reporter: Aris
Editor: Kardin