Warga Muna Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri Gunakan Selang Air

Putri Wulandari, telisik indonesia

Rabu, 03 Januari 2024

0 dilihat

Tim medis Puskesmas Lawa melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban, La Ntete, yang ditemukan tewas gantung diri menggunakan selang air di bawah rangka baliho. Foto: Ist.

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Warga Kelurahan Lapadaku, Kecamatan Lawa, Muna Barat, ditemukan tewas, diduga gantung diri menggunakan selang air. Pengakuan anak korban, La Dhirisi, awalnya korban tidur di rumahnya, tepatnya di dalam kamar sekira pukul 04.20 Wita.

La Dhirisi bersama istrinya kemudian bangun untuk memasak bubur di dapur. Setelah itu Ia mengecek di kamar tidur, namun tidak menemukan sang ayah.

Selanjutnya, Ia pergi mencari korban hingga di luar rumah dan korban ditemukan di samping rumah di bawah baliho, dalam kondisi tergantung dan sudah tidak bernyawa, dengan posisi leher terikat selang air.

"Saya langsung berteriak memanggil istri saya sembari bilang, ini dia bapak," ungkapnya.

Kemudian, setelah menemukan korban dengan posisi tergantung, ia langsung melaporkan ke pihak Polsek Lawa tanpa melepaskan ikatan selang di leher korban.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Telisik.id, Kapolsek Lawa, Ipda Haswan, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pagi hari saat Ia sedang berjalan santai mengitari lingkup Polsek, anak korban datang untuk melaporkan bahwa orang tuanya telah ditemukan dalam posisi tergantung pada rangka baliho.

Baca Juga: Wanita Tewas Gantung Diri di Kolaka Timur Sempat Minta Maaf ke Suami

Posisi korban saat ditemukan, lehernya tergantung dengan menggunakan selang air berwarna biru langit dengan panjang 10 meter, panjang simpul dari pangkal leher 94 cm, lingkar leher 29 cm, kemudian kaki korban menyentuh dan terlipat di tanah.

"Iya ada korban gantung diri bernama La Ntete (65) asal Kelurahan Lapadaku, ditemukan sekira pukul 04.30 wita," ungkapnya, Rabu (3/1/2023).

Ia katakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan tersebut, melakukan pemotretan TKP, mendata saksi, melakukan interogasi terhadap saksi, melakukan penyelidikan, serta telah berkoordinasi dengan pihak medis Puskesmas Lawa.

Menurut hasil pemeriksaan luar tenaga medis Puskesmas Lawa dan pemeriksaan INAFIS Satreskrim Polres Muna bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya luka lecet pada bagian leher bekas jeratan selang, air mani keluar pada kemaluan, dan di anus keluar ambeien.

Baca Juga: Sering Melamun, IRT di Muna Barat Tewas Gantung Diri

Atas kejadian itu, keluarga korban menyatakan telah menerima dengan ikhlas kematian korban dan menolak dilakukan visum dan autopsi, sehingga pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan autopsi mayat.

Namun pihak Polsek Lawa tetap melakukan kordinasi dengan tim medis Puskesmas Lawa untuk melakukan visum. Selanjutnya, korban diduga mengalami depresi sebab memiliki riwayat sebagai pasien Rumah Sakit Jiwa Kendari.

Untuk diketahui, hingga berita ini terbit, mayat korban masih dalam proses dimandikan dan akan disalatkan sebelum dikebumikan. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS