70 Persen Terancam Kelaparan Ekstrem, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Rabu, 20 Desember 2023
0 dilihat
70 Persen Terancam Kelaparan Ekstrem, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput
Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengungkapkan, pada Selasa, 19 Desember 2023, sebanyak 71 persen penduduk Jalur Gaza menderita kelaparan tingkat akut. Foto: Viva.co.id

" Akibat serangan brutal yang dilakukan Israel, warga Gaza terancam kelaparan akut. Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengungkapkan, pada Selasa, 19 Desember 2023, sebanyak 71 persen penduduk Jalur Gaza menderita kelaparan tingkat akut "

GAZA, TELISIK.ID - Akibat serangan brutal yang dilakukan Israel, warga Gaza terancam kelaparan akut. Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengungkapkan, pada Selasa, 19 Desember 2023, sebanyak 71 persen penduduk Jalur Gaza menderita kelaparan tingkat akut.

Organisasi tersebut juga melaporkan bahwa 98 persen penduduk Jalur Gaza menderita kelaparan karena konsumsi makanan yang tidak mencukupi. Sementara 64 persen lainnya hanya mengonsumsi rumput, buah-buahan, serta bahan makanan yang kurang matang dan kadaluarsa untuk memuaskan rasa lapar mereka.

Selain itu, rata-rata akses terhadap air bersih pada rakyat Palestina juga kekurangan, termasuk air minum, air mandi dan air bersih, berjumlah hanya 1,5 liter per orang, per hari di Jalur Gaza.

Baca Juga: Update Gaza: Alami Krisis Parah hingga Meninggal Kelaparan

“Investigasi yang tidak memihak dan mendesak diperlukan untuk menyelidiki penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga sipil Palestina yang ditahan di berbagai wilayah di Jalur Gaza,” kata organisasi tersebut dilansir dari Viva.co.id.

Terungkap juga 66 persen mengaku pernah mengalami diare, ruam kulit, atau penyakit saluran pencernaan dalam sebulan terakhir. Gempuran udara dan darat dari Israel terjadi sejak kelompok politik Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober.

Dikutip dari Investor.id, Konflik ini telah menewaskan sedikitnya 19.667 warga Palestina dan melukai 52.586 orang. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, kata otoritas kesehatan di kantong Palestina itu.

Baca Juga: Update Palestina: Israel Serang Warga Sipil hingga Rayakan Festival di Masjid Al Aqsa

Kesaksian yang dikumpulkan oleh tim Euro-Med Monitor mengkonfirmasi laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Haaretz Israel tentang eksekusi lapangan oleh Israel terhadap tahanan Gaza.

Tahanan banyak yang telah meninggal setelah menjadi sasaran penyiksaan dan penganiayaan ekstrem di kamp tentara Israel ‘Sde Teman’, yang terletak antara Beersheba dan Gaza.

Euro-Med Monitor juga menambahkan bahwa kamp tersebut telah diubah menjadi penjara baru bergaya Guantanamo, di mana warga Palestina ditahan di kandang ayam terbuka dan makanan serta minuman tidak diberikan untuk jangka waktu yang lama. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga