Akibat BBM Oplos Viral, Masyarakat Muna Tak Percaya Pertalite Beralih ke Pertamax

Erni Yanti, telisik indonesia
Minggu, 30 Maret 2025
0 dilihat
Akibat BBM Oplos Viral, Masyarakat Muna Tak Percaya Pertalite Beralih ke Pertamax
Terlihat penjual BBM eceran lebih banyak menjual Pertamax di banding Pertalite dan lebih diminati masyarakat. Foto: Erni Yanti/Telisik.

" Akibat viralnya Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi oplosan, banyak masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, beralih dari Pertalite ke Pertamax "

KENDARI, TELISIK.ID – Akibat viralnya Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi oplosan, banyak masyarakat di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, beralih dari Pertalite ke Pertamax.

Hal ini terjadi karena konsumen merasa khawatir terhadap kualitas bahan bakar yang mereka konsumsi. Selain itu juga terlihat para penjual eceran tidak lagi menjual Pertalite dan lebih memilih menjual Pertamax yang lebih diminati masyarakat.

Salah satu warga yang biasa membeli Pertalite, Nia (38), mengungkapkan rasa kecewanya setelah mengetahui isu BBM oplosan, jadi kurang percaya lagi dengan Pertalite.

"Takutnya mesin kendaraan kena BBM oplosan kalau beli Pertalite, banyak yang rusak kendaraannya, kerugiannya juga bukan main," kata Nia, Minggu (30/3/2025).

Baca Juga: Terbukti Curang, Penjual BBM Oplosan Bisa Kena Denda Rp 200 Juta

Sebelumnya, Nia sering mengisi bahan bakar kendaraan dengan Pertalite, namun kini ia beralih ke Pertamax meski harga jauh lebih tinggi.

"Memang harga Pertamax lebih mahal, tapi lebih tenang. Saya tidak mau ambil risiko," lanjutnya.

Hal berbeda dengan yang dilakukan pembeli lainnya, Arif mengungkapkan, ia masih menggunakan Pertalite namun dengan cara mencium aroma BBM yang dibelinya.

"Meski kita was-was juga tapi mau diapa, harga Pertamax di sini mahal Rp 15 ribu per liter. Kalau oplosan biasanya tajam baunya," ungkapnya.

Sementara itu salah seorang penjual BBM eceran, Aan (40) mengungkapkan, konsumen yang kini lebih memilih Pertamax karena khawatir dengan kualitas Pertalite yang tercampur atau oplosan.

Baca Juga: Disperindag Wakatobi Temukan Perusahaan Diduga Pengoplos Minyak Merek Minyakita

"Sejak isu BBM oplosan muncul, banyak yang beralih ke Pertamax. Mereka merasa lebih aman meski harus mengeluarkan biaya lebih," ujar Aan.

Aan mengungkapkan, kejadian tersebut sejak awal Ramadan. Jika dilihat perbandingannya sekitar 70 persen pengguna Pertamax dan lebih sedikit Pertalite.

"Kalau kita liat, satu hari itu lebih banyak laku Pertamax dari pada Pertalite hanya sekitar 2-3 botol saja," tuturnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga