Bupati Koltim Liburkan Sekolah Akibat Gempa, 150 Guncangan hingga 29 Januari

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 29 Januari 2025
0 dilihat
Bupati Koltim Liburkan Sekolah Akibat Gempa, 150 Guncangan hingga 29 Januari
Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis liburkan sekolah akibat gempa yang terus mengguncang. Foto: Ist

" Dalam enam hari terakhir, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, telah diguncang lebih dari 150 kali gempa susulan yang terjadi sejak 24 hingga 29 Januari 2025 "

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID — Dalam enam hari terakhir, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, telah diguncang lebih dari 150 kali gempa susulan yang terjadi sejak 24 hingga 29 Januari 2025.

Menanggapi situasi tersebut, Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan seluruh aktivitas pembelajaran di sekolah mulai Kamis (30/1/2025).

Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi terhadap gempa bumi yang terus mengguncang wilayah Koltim.

Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Koltim Nomor 100.3.4.2 / 67 Tahun 2025 tentang Himbauan Potensi Bencana Gempa Bumi yang diterbitkan pada 29 Januari 2025.

Baca Juga: Anggota DPRD Sultra Bidik Desa Kaongke Ongke Buton Jadi Sentra Produksi Kopi

Dalam surat edaran Azis mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, meskipun hingga saat ini gempa yang terjadi belum menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan yang signifikan.

Namun, masyarakat diminta untuk selalu siap siaga dan mengikuti prosedur penanggulangan bencana yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.

Keputusan meliburkan sekolah diatur dalam poin keenam surat edaran tersebut. Aktivitas belajar mengajar akan dihentikan sementara hingga dilakukan evaluasi lebih lanjut dan menunggu informasi resmi dari pemerintah serta pusat penanggulangan bencana.

Kepala Dinas Pendidikan Koltim, Syafruddin, menginstruksikan seluruh kepala satuan pendidikan untuk mematuhi kebijakan tersebut dan tetap memantau kondisi lingkungan masing-masing.

Imbauan dari Bupati Abd Azis:

• Tetap tenang dan waspada: Masyarakat diminta untuk tidak panik, dan memastikan keamanan diri serta keluarga.

• Periksa kondisi rumah dan lingkungan: Pastikan bangunan tempat tinggal aman dan tidak ada benda yang berpotensi jatuh akibat gempa.

• Ikuti arahan resmi: Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.

• Siapkan perlengkapan darurat: Seperti kotak P3K, senter, air minum, dan makanan tahan lama.

• Perangkat daerah harus aktif berkoordinasi: Camat, kepala desa, dan lurah diminta untuk terus memantau perkembangan serta menyampaikan informasi terbaru kepada masyarakat.

Baca Juga: OPD dan ASN Muna Barat Diminta Dukung Program 100 Hari Kerja La Ode Darwin-Ali Basa

• Libur sekolah sementara: Semua jenjang pendidikan dihentikan sementara hingga ada evaluasi lebih lanjut.

• Tetap berdoa dan menjaga solidaritas: Tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat diimbau untuk bersama-sama berdoa agar diberi perlindungan dari bencana ini.

Azis mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan memperkuat solidaritas.

“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa melindungi kita semua dari musibah. Tetap waspada, tetap tenang, dan selalu jaga kesehatan,” ujarnya. (B)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Baca Juga