Antisipasi Daerah Tidak Terjangkau Internet, Aplikasi Sirekap Buka Ruang Mode Offline

Putri Wulandari, telisik indonesia

Rabu, 24 Januari 2024

0 dilihat

Ketua KPU Muna Barat, Tajudin (kanan) bersama operator sirekap web KPU Muna Barat (kiri) saat menjelaskan terkait aplikasi sirekap. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Aplikasi Sirekap membantu proses penghitungan suara, KPU Muna Barat hanya mengantisipasi daerah yang bermasalah kestabilan jaringan.

Ketua KPU Muna Barat, Tajudin mengatakan, selama ini mulai dari awal hingga proses simulasi pemungutan suara tahap dua tak ada kendala fatal yang ditemukan.

Hanya saja, kata dia, kendala yang sering ditemukan yaitu wilayah yang susah diakses jaringan, sebab dalam penghitungan suara digunakan aplikasi Sirekap.

Tajudin mengungkapkan, walaupun penggunaan aplikasi Sirekap itu dibuka ruang dalam keadaan offline, namun akses jaringan masih menjadi pertimbangan oleh KPU.

Baca Juga: Simulasi Pemungutan Suara, KPU Muna Barat Jadikan Patokan Saat Pemilu

Ia menyebut, selama tahapan hingga simulasi pemungutan suara tahap dua dilakukan, pihaknya telah melakukan klasifikasi wilayah yang masuk dalam kategori blank spot, misalnya di wilayah kepulauan dan wilayah darat yang belum stabil jaringan.

"Antisipasi itu kita lakukan, sebab tidak hanya wilayah pulau yang tidak memiliki jaringan tetapi ada juga wilayah darat yang blank spot," ungkapnya, Rabu (24/1/2024).

Untuk itu, aplikasi Sirekap ini disediakan ruang offline untuk memuat data, sehingga KPPS dalam mengupgrade data ke aplikasi Sirekap harus bergeser atau berpindah ke tempat yang stabil kondisi jaringannya.

Namun, dalam pengoperasian aplikasi Sirekap ini harus membutuhkan spesifikasi handphone atau smartphone yang telah ditentukan oleh pengembang dari KPU RI, sehingga KPPS yang ditunjuk untuk memegang aplikasi Sirekap harus memiliki smartphone sesuai spesifikasi dan ditunjuk dua orang sebagai operator aplikasi Sirekap mobile.

Baca Juga: Permantap Kesiapan Pemilu, KPU Muna Barat Bimtek PPK dan PPS

Hal tersebut disampaikan Operator Sirekap web KPU Muna Barat, Wa Ode Risnawati. Menurutnya, smartphone yang dapat diakses untuk aplikasi sirekap hanya beberapa spesifikasi saja.

Untuk antisipasi jaringan yang tidak stabil, KPPS hanya bisa meng-upload foto secara offline sementara untuk mengirim ke sirekap PPK harus mencari wilayah yang stabil jaringan, dan hasil rekap itu PPK akan mengirim ke Sirekap web KPU Kabupaten.

Untuk pengiriman data rekap KPPS juga memiliki klasifikasi yaitu gambar yang diupload harus fokus yaitu tidak blur, tidak berbayang, tidak cembung, artinya resolusi gambar harus bagus.

"Karena kalau tidak sesuai klasifikasi, data itu akan ditolak oleh aplikasi," pungkasnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS