ASN Pemda Muna Barat Pakai Atribut Gemoy, Sanksi Menanti

Putri Wulandari, telisik indonesia

Kamis, 25 Januari 2024

0 dilihat

Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaluddin Usa (kiri) dan bukti screenshot komentar di Facebook yang diduga melanggar netralitas ASN (kanan). Foto: Kolase

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga melanggar netralitas. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Muna Barat akan segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran netralitas ASN yang mencuat melalui postingan di Facebook.

Dalam postingan itu, salah satu oknum ASN Muna Barat menggunakan baju kaos biru bertuliskan: "2024 Bersama Gemoy Indonesia Akan Maju."

Kemudian, postingan itu dikomentari oleh akun milik inisial LP, "Wah ini ASN sudah nampak sekali. Katehiku bela."

Kemudian, oknum ASN membalas komentar "Tidak perlu ditakutkan kune karena tidak ada calon yang namanya Gemoy bosku, dan dilanjutkan dengan, "Saya pikir persoalan atribut itu sudah jelas regulasinya, apa saja yang dilarang".

Menanggapi itu, Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaluddin Usa mengatakan, saat ini pihaknya tengah menangani kasus dugaan pelanggaran netralitas oknum ASN yang berdinas di Kominfo Muna Barat itu.

Baca Juga: Jokowi Diserang Karena Presiden dan Menteri Boleh Kampanye, TKN Prabowo-Gibran Singgung Seolah Deklarasi Dukungan

Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini oknum ASN tersebut akan dijadwalkan memenuhi panggilan Bawaslu Muna Barat untuk melakukan klarifikasi terkait dengan postingan di Facebook.

"Kami akan melakukan penanganan dugaan pelanggaran netralitas ASN.  Hari Jumat, kita akan memanggil oknum ASN untuk meminta klarifikasi," jelas Awaluddin Usa, Kamis (25/1/2024).

Dugaan awal pelanggaran netralitas oknum ASN tersebut ialah melanggar perundang-undangan lainnya.

Awaluddin katakan, selama ini Bawaslu Muna Barat telah mengimbau dan semaksimal mungkin melakukan langkah-langkah pencegahan agar ASN di lingkup Pemda Muna Barat tetap menjaga sikap netralitas di Pemilu 2024.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar Pj Bupati Muna Barat untuk selalu mengingatkan jajarannya bersikap netral.

Selain itu, mengingat pada 28 Oktober 2023 lalu, seluruh ASN di Muna Barat juga sudah mendatangani pakta integritas sebagai komitmen untuk menjaga sikap netral pada pemilu.

Baca Juga: Andap Budhi Revianto Sebut Netralisasi PNS Ada Aturannya

Sehingga, dengan penandatanganan pakta integritas itu diharapkan bukan hanya dijadikan formalitas tetapi dilaksanakan dengan ketentuan.

Sementara itu, sebagai salah seorang panwascam di Muna Barat, Dedi Setiawan mengatakan, para ASN sudah seharusnya menanamkan sikap netral pada dirinya, apalagi para ASN telah menandatangani pakta integritas, yang mana ini wujud komitmen ASN dalam menjaga netralitas pemilu.

"Dengan kasus ini semoga menjadi pelajaran penting bagi ASN di Muna Barat untuk menjaga sikap netralitas," pungkasnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS