Beli Rokok, Remaja di Kendari Dianiaya hingga Bibir Jontor

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 10 Januari 2024
0 dilihat
Beli Rokok, Remaja di Kendari Dianiaya hingga Bibir Jontor
Para terduga pelaku MPA berusia 17 tahun (kiri) dan RAS berumur 18 tahun (kanan), sedangkan korban AK terlihat babak belur (tengah). Foto: Kolase

" Seorang remaja berinisial AK (17), babak belur setelah menjadi sasaran penganiayaan dua pelaku berinisial RAS (18) dan MPA (17) "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang remaja berinisial AK (17), babak belur setelah menjadi sasaran penganiayaan dua pelaku berinisial RAS (18) dan MPA (17). Kejadian ini terjadi pada Sabtu (6/1/2024), sekitar pukul 03.00 Wita di sekitaran SPBU THR.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan melalui keterangan tertulis Selasa (9/1/2024), sekitar pukul 22.00 Wita, Buser77 Satreskrim Polresta Kendari berhasil menangkap kedua pelaku, RAS dan MPA.

Identitas kedua pelaku pun diungkap. RAS yang berusia 18 tahun beralamat di Jalan Gersamata Kota Kendari, serta MPA yang berusia 17 tahun beralamat di Jalan Gersamata Kota Kendari.

Kejadian bermula ketika korban AK keluar rumah untuk membeli rokok pada pukul 03.00 Wita. Tak disangka, dia bertemu dengan orang yang tidak dikenal.

Baca Juga: Dendam Pernah Dikeroyok, Pelajar Aniaya Siswa STM Kendari Pakai Gosir Diringkus Polisi

Meski mencoba menghindar, AK merasa diikuti dan berlari menuju SPBU THR. Sayangnya, dia dihadang dan diserang oleh kedua pelaku tanpa alasan yang jelas.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, motif serangan ini adalah tersinggung karena korban menatap mata salah satu dari kedua pelaku.

Baca Juga: Motif Pelaku Aniaya Istri hingga Tewas di Kota Baubau Rupanya Gegara Cas HP

Kejadian ini akan diproses sesuai hukum, dengan pasal 170 ayat (1) KUHP, yang berpotensi menghadirkan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara.

Berdasarkan video berdurasi 30 detik yang diterima Telisik.id, terlihat jelas betapa parahnya penderitaan yang dialami oleh AK. Dengan mata yang terus bercucuran darah dan bibir yang membengkak. (B)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga