BKSDA: Habitat Buaya Mulai Terancam

Mutarfin, telisik indonesia
Jumat, 03 Januari 2020
0 dilihat
BKSDA: Habitat Buaya Mulai Terancam
Buaya yang habitatnya mulai terancam, terpaksa mencari mangsa di luar habitatnya. Foto: repro google.com

" Habitat buaya sudah sangat terganggu oleh manusia. "

KENDARI,TELISIK.ID - Ditangkapnya buaya raksasa yang memiliki panjang lima meter di Kali Desa Lambiku, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna beberapa waktu lalu, mengegerkan warga.

Kali Lambiku terkenal dengan banyaknya buaya yang kerap memangsa warga dan hewan-hewan ternak.

Samsul, Bagian Perlindungan dan Keamanan BKSDA Kendari mengimbau agar masyarakat menghindari hal-hal yang dapat memicu kemarahan buaya sebab saat ini habitat buaya telah terancam.

"Habitat buaya sudah sangat terganggu oleh manusia," ungkapnya.

Ia menambahkan, populasi buaya ini dari dulu memang sudah ada. Buaya bukanlah spesies yang baru, hanya yang menjadi pertanyaan mengapa sekarang buaya sudah mulai meresahkah warga.

Hal ini disebabkan karena habitat buaya sudah terganggu. Sebelumnya, buaya hidup tenang tak keluar dari habitatnya sebab makanan masih tercukupi di sekitarnya.

Ia mencontohkan, babi hutan dan ikan yang biasanya menjadi santapan buaya, sudah sulit didapatkan karena hutan sudah dijadikan pemukiman warga. Otomatis, buaya akan berpindah ke tempat lain bahkan bisa masuk ke pemukiman masyarakat untuk mendapatkan makanan.

Baca Juga: Pemda Sultra Akan Naikkan Tunjangan Pegawainya

Pada umumnya buaya muara adalah jenis buaya terbesar di dunia. Karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut.

Jenis buaya rawa tergolong pemakan manusia, karena buaya ini terkenal  pernah (dan sering) memangsa manusia dan babi yang memasuki wilayahnya. Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis. Contohnya di Indonesia.

Reporter: Mutarfin
Editor: Rani

Baca Juga