Di Tengah Larangan Mudik, Bandara Sugimanuru Tetap Beroperasi
Laode Pialo, telisik indonesia
Selasa, 04 Mei 2021
0 dilihat
Kepala Bandara Sugimanuru, M. Khusnudin. Foto: Laode Pialo/Telisik
" Jadi kita tetap melayani untuk mengakomodir keperluan masyarakat seperti yang sakit, masyarakat yang mau melahirkan, perjalanan dinas atau orang tua yang meninggal. Kemudian itu semua kita laporkan kepada kantor otoritas bandara di Makassar "
MUNA BARAT,TELISIK.ID - Meskipun ada aturan larangan mudik pada 6 sampai 17 Mei 2021, Bandara Sugimanuru Kabupaten Muna Barat (Mubar) rute Sugimanuru-Makassar, memastikan kesiapannya untuk melayani penerbangan pada momen lebaran Idul Fitri
Kepala Bandara Sugimanuru, M Khusnudin mengatakan, bandara Sugimanuru pada prinsipnya tetap melayani penerbangan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kepentingan masyarakat yang bersifat darurat.
"Jadi kita tetap melayani untuk mengakomodir keperluan masyarakat seperti yang sakit, masyarakat yang mau melahirkan, perjalanan dinas atau orang tua yang meninggal. Kemudian itu semua kita laporkan kepada kantor otoritas bandara di Makassar," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/5/2021).
Kendati demikian, pihak Bandara Sugimanuru juga tetap melakukan pembatasan arus mudik untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Baca Juga: Kilas Kisah Bahlil Lahadalia: Dari Penjaja Kue hingga Menteri Investasi Pertama RI
Bagi masyarakat Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah yang akan menggunakan jasa penerbangan melalui bandara Sugimanuru harus memperoleh izin sesuai dengan surat edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
"Selain kondisi darurat, masyarakat yang bisa melakukan perjalanan melalui penerbangan Bandara Sugimanuru harus mempersiapkan syarat-syarat berdasarkan surat edaran yang tertera," kata Khusnudin.
Khusnudin juga mengaku, bandara Sugimanuru hanya sebatas melayani namun yang menentukan adanya operasi penerbangan adalah dari maskapai penerbangan masing-masing sebagai penyedia jasa penerbangan.
Baca Juga: Jika Indonesia Lepas dari COVID-19 2022, Ekonomi Bisa Tumbuh 5,8 Persen
Saat ini bandara Sugimanuru memiliki dua maskapai penerbangan, yakni Wings air dan Citylink. Kedua maskapai ini baru mengajukan surat cancel penerbangan atau surat untuk tidak beroperasi.
Maskapai Wings Air telah mengajukan surat cancel penerbangan dari tanggal 11-17 Mei, sedangkan maskapai Citylink mulai tanggal 12-17 Mei mendatang.
"Tapi pada intinya kita tetap melayani, karena bandara tidak boleh tutup dan tetap buka, jangan sampai ada pesawat carter atau cargo," pungkasnya. (B)
Reporter: Laode Pialo
Editor: Fitrah Nugraha