Dishub Sulawesi Tenggara Tanamkan Budaya Selamat Berlalu Lintas Usia Dini
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 13 September 2023
0 dilihat
Kegiatan selamat berlalu lintas usia dini bagi murid TK di Kota Baubau oleh Dishub Sulawesi Tenggara. Foto: Instagram @Saludsultra
" Budaya selamat berlalu lintas perlu ditanamkan sejak masa usia dini "
KENDARI, TELISIK.ID - Budaya selamat berlalu lintas perlu ditanamkan sejak masa usia dini. Hal ini seperti yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara kepada anak usia dini di TK dan Paud.
Dishub menggaungkan program Salud Sultra (selamat berlalu lintas usia dini dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara) di Kota Kendari dan beberapa daerah lain di Sulawesi Tenggara.
Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Sulawesi Tenggara, Hariyati mengatakan, anak usia dini bisa menyerap budaya selamat berlalu lintas dengan lebih baik dan menanamkan budaya tersebut sebagai karakter yang akan ia bawa hingga beranjak dewasa.
Selain itu, anak-anak juga bisa dengan mudah mengingatkan orang tuanya agar berkendara dan berlalu lintas dengan aman. Banyak hal yang diajarkan kepada anak-anak dalam kegiatan tersebut, seperti mengenal kendaraan, mengenal rambu lalu lintas, keamanan berkendara.
Edukasi-edukasi tersebut diharap bisa membangun karakter budaya keselamatan lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas pada usia produktif.
Angka kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tenggara sendiri mengalami kenaikan hingga 31 persen di tahun 2023 (sumber: PT Jasa Rahardja Cabang Sulawesi Tenggara).
Program Salud sendiri merupakan program nasional Ditjendhubdat Kementerian Perhubungan RI yang banyak diterapkan di berbagai daerah, termasuk Sulawesi Tenggara.
Kegiatan selamat lalu lintas usia dini (Salud) saat Hari Perhubungan Nasional oleh Dishub Sulawesi Tenggara. Foto: Instagram @Saludsultra
Dilansir dari Dephub.go.id, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pendidikan sadar berlalu lintas sejak usia dini penting untuk diterapkan sebagai landasan dari pembangunan karakter manusia yang berkeselamatan dalam bertransportasi.
Pendidikan Salud, maksud Menhub, sudah diberikan sejak dini di masa usia emas anak-anak agar dapat memberikan pengalaman yang membekas di hatinya sehingga menjadi karakter/sikap yang kemudian bakal diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian halnya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai aspek keselamatan berlalu lintas, Menhub menggagas perlunya suatu gerakan sadar berlalu-lintas sejak usia dini yang disajikan dengan format yang menarik dan dilakukan secara konsisten.
Dalam merealisasikan gerakan tersebut, Menhub mengajak para pihak terkait seperti Kemendikbud Ristek, kepolisian, pemerintah daerah, akademisi, dan pemerhati anak untuk berkolaborasi meningkatkan metode pendidikan Salud dengan format yang menarik. (B-Adv)
Adinda Septia Putri, telisik indonesia
