Ini Tanda Seseorang Memiliki Sifat Narsisme Seksual, Kamu Termasuk?
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Jumat, 26 Agustus 2022
0 dilihat
Narsisme seksual adalah pandangan yang menjadikan diri sendiri sebagai pusat aktivitas seksual. Foto: Repro Idntimes.com
" Orang dengan narsisme seksual biasanya tidak terlalu tertarik mengembangkan keintiman emosional bersama pasangannya "
KENDARI, TELISIK.ID - Pernahkah Anda mendengar istilah narsisme seksual? Orang dengan dengan tanda narsisme seksual ini, biasanya digambarkan sebagai orang yang mengembangkan pandangan berlebihan dan cenderung tidak realistis terhadap pengalaman seksualitas diri.
Orang dengan narsisme seksual juga cenderung merasa dia pantas untuk mendapatkan seks dan memiliki hak menuntutnya kapan pun dia mau, egois dan merasa dirinya memiliki kemampuan yang paling hebat dalam seks.
Mengutip dari Idntimes.com, orang dengan narsisme seksual biasanya tidak terlalu tertarik mengembangkan keintiman emosional bersama pasangannya. Mereka condong menunjukkan sedikit minat terhadap keinginan pasangan.
Dengan demikian, tidak mengagetkan apabila individu dengan narsisme seksual bisa memanipulasi atau memaksa pasangan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
Lantas apa sebenarnya yang dimaksud dari narsisme seksual?
Narsisme seksual mengacu pada pola egosentris yang melibatkan kehidupan seksualitas. Seorang narsisme seksual memiliki sifat narsistik yang hanya muncul dalam sikap dan perilaku terhadap seks.
Ini biasanya terwujud dalam beberapa bentuk, seperti kurang berempati, mengembangkan perasaan superioritas, kecenderungan mengeksploitasi pasangan, serta berlebihan mengagumi diri sendiri.
Baca Juga: Dijuluki Raja di Atas Raja, Pria Indonesia Ini Punya Mobil dan Musala Dilapisi Emas
Studi dalam Archives of Sexual Behavior berhasil menyelidiki masalah terkait narsisme seksual. Ini terlihat pada pola keyakinan yang terpusat pada diri sendiri, perilaku disfungsional, serta agresi seksual.
Menurut studi sebelumnya dalam The Family Journal, akar pola perilaku narsisme seksual adalah rasa tidak aman dan harga diri rendah.
Adapun pola perilaku narsisme seksual mencakup:
* Eksploitasi seksual.
* Empati seksual rendah.
* Hak laki-laki atas layanan seksual perempuan (sexual entitlement).
* Mengembangkan rasa keterampilan seksual yang meningkat.
Narsisme seksual juga dapat menampilkan karakteristik lain, seperti:
* Tingkat harga diri seksual tinggi.
* Kecanduan akan seks.
* Cenderung tidak setia pada pasangan.
* Sensitivitas terhadap kritik dan perbandingan.
Dikutip dari Halodoc.com, kalau kamu merasa memiliki tanda-tanda narsisme seksual, segera lakukan konsultasi dengan profesional kesehatan.
Baca Juga: 6 Kasus Zombie di Dunia Nyata, Ada Hewan dan Manusia
Sebab, orang dengan narsisme seksual akan susah untuk menjalin relasi yang sehat. Dia akan membuat pasangannya merasa tidak nyaman, kehilangan rasa percaya diri, kehilangan minat akan seks, tidak memiliki empati, dan tidak punya masa depan untuk hubungan yang sehat.
Jadi, sangat penting untuk melakukan konseling profesional untuk mengeksplorasi mengenai masalah yang menjadi penyebab kondisi narsisme seksual serta pengaruhnya pada hubungan sekarang. Saat ini, tidak ada obat, perawatan, atau pengobatan untuk mengobati narsisme seksual.
Namun, psikoterapi dapat bermanfaat dan memungkinkan orang untuk memahami perilakunya, cara mengelola emosi, dan bertanggung jawab atas tindakannya.
Psikoterapi juga dapat membantu membangun rasa percaya diri dan hubungan yang lebih sehat. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali