Jasa Penyeberangan Ketinting Pelabuhan Tampo-Lainea Capai Rp 10 Juta Per Hari saat Lebaran

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 27 April 2023
0 dilihat
Jasa Penyeberangan Ketinting Pelabuhan Tampo-Lainea Capai Rp 10 Juta Per Hari saat Lebaran
Jasa penyeberangan ketinting yang meraup untung besar hingga Rp 10 juta per hari saat mudik lebaran. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

" Jasa penyeberangan dengan menggunakan perahu nelayan atau ketinting menjadi primadona di musim mudik dan arus balik lebaran. Para pemilik kapal raup cuan yang cukup besar di banding hari-hari biasanya "

MUNA, TELISIK.ID - Jasa penyeberangan dengan menggunakan perahu nelayan atau ketinting menjadi primadona di musim mudik dan arus balik lebaran. Para pemilik kapal raup cuan yang cukup besar di banding hari-hari biasanya.

Terlebih lagi, kapal berukuran 4 kali 18 meter dapat menampung 14 sepeda motor sekali jalan. Namun jangan salah, cuan besar itu tidak sepenuhnya untuk pemilik kapal karena harus dibagi lagi ke warga yang membantu mengangkat sepeda motor dari Pelabuhan Tampo dan juga Pelabuhan Lainea.

"Kami biasanya dapat mengantongi keuntungan bersih hingga Rp 10 juta per hari di musim mudik," kata Hermanto, salah satu pemilik kapal, saat diwawancarai oleh Telisik.id pada Selasa (27/4/2023).

Baca Juga: Arus Balik di Pelabuhan Feri Tampo Padat, Pemudik Pilih Menyeberang dengan Ketinting

Tiket untuk penyeberangan sepeda motor dengan ketinting dipatok sebesar Rp150.000 untuk satu kendaraan meski penumpangnya sendiri, sedangkan tiket kapal feri hanya Rp125.000 untuk sekali jalan. Sepeda motor para pemudik diangkut secara gotong royong oleh warga sekitar. Namun sebagian penumpang merasa khawatir karena baru pertama kali naik jasa tersebut.

"Kami sangat dibantu dengan adanya jasa penyeberangan ini, meskipun biayanya lebih mahal di banding kapal feri," ucap seorang penumpang, La Asi.

Pantauan Telisik.id, pada Selasa mulai pukul 08.00 Wita, ketinting mulai lepas landas dari Pelabuhan Tampo menuju Pelabuhan Lainea dengan cuaca cerah dan ombak yang tidak terlalu kencang.

"Perjalanan dengan ketinting memang agak sedikit bergoyang, tapi lebih cepat sampai ke tujuan. Selain itu, kami dapat menikmati pemandangan laut yang indah," ujar kondektur kapal, Darman.

Perlu diketahui, jasa penyebrangan tersebut tidak menggunakan tiket, sehingga para penumpang harus membayar langsung kepada petugas kondektur di atas kapal.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Kecurian Kos-kosan Hingga Perumahan saat Ditinggal Mudik, Polisi Rutin Patroli

Dalam sehari, kapal-kapal itu bisa mengangkut 2 sampai 4 kali penyeberangan pulang-pergi terutama di awal mudik lebaran.

"Kami akan terus mengembangkan jasa penyeberangan ini untuk membantu para pemudik dan warga sekitar. Kami juga akan meningkatkan pelayanan agar para penumpang merasa nyaman dan aman selama menyeberang," kata seorang pemilik kapal, Hermanto. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga