Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Konawe Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Aris Syam, telisik indonesia
Jumat, 08 Juli 2022
0 dilihat
Sala satu lapak pedagang daging sapi di Kota Unaaha. Foto: Aris Syam/Telisik
" Jelang hari raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan terus memantau kesehatan hewan yang akan dikurbankan "
KONAWE, TELISIK.ID - Jelang hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Konawe melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) terus memantau kesehatan hewan yang akan dikurbankan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Konawe, Jumrin, saat dikonfirmasi Telisik.Id, Jumat (8/7/2022).
Jumrin bilang, pengecekan kesehatan hewan dilakukan di tingkat pedagang maupun peternak sebelum ternak dilepas ke pihak pembeli untuk disembelih.
"Teman-teman dokternya kita sekarang sudah mulai memantau kesehatan hewan yang ada di Konawe," jelasnya.
Hal itu dilakukan, kata Jumrin, guna memastikan kondisi kesehatan ternak benar-benar terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini tengah mewabah di beberapa daerah di Indonesia.
Bahkan pihaknya juga menganjurkan kepada pemilik ternak sapi yang akan diperjualbelikan tersebut, harus mengantongi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) sebagai syarat perjalanan hewan ketika akan dibawa ke luar daerah.
"Alhamdulillah, hingga saat ini PMK belum ditemukan di Konawe, dan semoga virus ini tidak masuk di sini," imbuhnya.
Baca Juga: PT Antam Kolaka Serahkan 10 Sapi Kurban ke Masyarakat Pomalaa
Jumrin menambahkan, menyongsong hari raya Idul Adha, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan sapi untuk dikonsumsi masyarakat sekitar 1.000 ekor lebih, yang tersebar di beberapa kelompok tani di Kabupaten Konawe.
"Untuk titik pemotongan sapi yang diperjualbelikan kepada konsumen kita pusatkan di RPH Lawulo, sementara untuk ternak milik pribadi yang akan disumbangkan atau dikurbankan di masjid atau di lapangan," katanya.
Terakhir Jumrin menyampaikan, untuk masyarakat yang akan membeli hewan kurban, agar diteliti dan dicek. Jangan takut memegang hewan kurban, periksa dan pastikan hewan tersebut harus sehat, tidak buta, tidak pincang, tidak cacat, ataupun tidak bunting (khusus untuk hewan berjenis kelamin betina).
"Dan perhatikan umur hewan yang layak dijadikan hewan kurban," pungkasnya.
Tempat terpisah, salah satu pedang sapi, Udin mengatakan, sapi miliknya sebelum disembelih telah menjalani pemeriksaan kesehatan sehingga bebas dari penyakit khususnya PMK.
Bahkan ia juga memastikan jika selema bertahun-tahun beternak sapi, belum pernah mendapatkan kendala kesehatan terhadap ternaknya hingga dipasarkan ke masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Muna Barat Siapkan Hewan Kurban Bebas PMK dan Lokasi Salat Idul Adha
"Sapi saya berumur 2 tahun, dan keadaan sehat sebelum disembelih," terangnya.
Sementara itu, seorang pembeli daging, Tuti mengungkapkan, dengan beredarnya penyakit PMK pada hewan ternak, tentunya manjadi kekhawatiran tersendiri sebagai konsumen.
Terlebih lagi, dalam perayaan Idul Adha, kebutuhan daging otomatis meningkat dibanding hari biasa.
"Rasa khawatir pasti ada, tapi kalau di Konawe selama ini daging yang dijual masih aman dan juga sehat," tandasnya. (A-Adv).
Penulis: Aris Syam
Editor: Haerani Hambali