Kenalkan Dunia, Produk UMKM Wakatobi Bakal Dilabeli Logo Cagar Biosfer

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Minggu, 17 Juli 2022
0 dilihat
Kenalkan Dunia, Produk UMKM Wakatobi Bakal Dilabeli Logo Cagar Biosfer
Pengenalan produk olahan Wakatobi dalam stand pameran Expo UMKM. Foto: ist

" Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara akan membranding seluruh produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan melabeli logo cagar biosfer Wakatobi "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara akan membranding seluruh produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan melabeli logo cagar biosfer Wakatobi.

Pelabelan dilakukan sebagai komitmen Kabupaten Wakatobi untuk meningkatkan kapasitas dalam mewujudkan pengelolaan cagar biosfer yang berkelanjutan. 

Bupati Wakatobi, Haliana mengungkapkan bahwa label logo cagar biosfer sangat penting sebagai nilai tambah dalam pengenalan produk kepada dunia.

"Ini semua direncanakan ke depan, semua pemilik produk di masing masing kemasannya. Ke depan akan mencantumkan logo cagar biosfer agar dunia tahu bahwa Wakatobi adalah dari daerah konservasi yang terlindungi," ungkap bupati, Minggu (17/7/2022).

Haliana menjelaskan bahwa dengan melabeli dapat meningkatkan kepedulian akan konservasi. Terlebih berdampak pada ekonomi perikanan dan ekosistem kelautan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Mudah-mudahan dengan perencanaan ini dapat mempromosikan keunggulan produk yang bersumber dari cagar biosfer. Berimbas kepada omset UMKM dan peningkatan kapasitas UMKM akan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Pulang dari Tanah Suci, Jemaah Haji asal Jawa Timur Wajib Screening COVID-19

Senada, Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Wakatobi, Kasim mengungkapkan bahwa pencantuman logo cagar biosfer ke depan akan menjadi ikon filosofi atau simbol produk brand UMKM Wakatobi.

"Prosesnya cukup panjang karena hal tersebut bagian dari brand. Desainnya itu sudah ada sementara ini kami dalam tahapan memperbupkan itu," ujar Kasim.

Dijelaskan bahwa dalam skema perencanaan ada unsur kode etik atau teknis. Sebab pencantuman logo sangat mahal karena merupakan bagian dari brand dan jati diri daerah.

Baca Juga: Pj Bupati Hadir untuk Rapikan Muna Barat, Bukan Cari Kesalahan

"Cagar biosfer ketika masuk pada bagian dalam kemasan produk harus memenuhi standar. Saat ini kami masih konsen menyelesaikan periodic review untuk 10 tahun ke depan dan selanjutnya," tuturnya

Secara teknis terjabarkan dalam instrumen periodic review. Memiliki tiga fungsi yaitu fungsi konservasi, ekonomi, dan logistik," tutupnya. (B)

Penulis: Boy Candra Ferniawan

Editor: Musdar

Artikel Terkait
Baca Juga