Kendari Undercover: Akibat Nafsu Tak Terkontrol, Duit Belasan Juta Melayang
Ruliawan Putra Utama, telisik indonesia
Minggu, 27 Februari 2022
0 dilihat
Ilustrasi penyesalan lelaki setelah berhubungan seksual . Foto : Repro Hello Sehat
" Masa transisi Anak-Anak ke fase dewasa atau yang biasa di sebut remaja adalah fase di mana kerab kali diwarnai goncangan "
KENDARI, TELISIK.ID - Masa transisi Anak-Anak ke fase dewasa atau yang biasa di sebut remaja adalah fase di mana kerab kali diwarnai goncangan.
Di saat mereka beranggapan sudah matang secara psikis.Ternyata mereka masih membutuhkan arahan dari orang tua dan orang-orang terdekat lainnya sebelum dewasa dan mandiri.
Hal ini lah yang terjadi pada lelaki berinisial NAT, dia mengatakan fase remajanya yang menggebu-gebu membuatnya terjebak dalam tuntutan yang berat baginya.
NAT bercerita kepada Telisik.id, pada awalnya dia berkenalan pada gadis berinisial JAD, wanita cantik berbadan hot dan berkulit indah dan masih duduk di bangku SMA di salah satu sekolah di Kota Kendari.
"Awalnya saya dikenalkan oleh teman saya," kata NAT.
Saat pertama berkenalan, JAD sudah memberikan respon yang berlebihan kepada NAT, hal ini menunjukkan bahwa JAD tertarik pada NAT.
"Dia sudah lihat lain mi saya, katanya temanku," ungkapnya.
Namun saat itu NAT tidak merespon JAD, karena menurutnya JAD masih anak sekolah yang belum bisa mengenal apa itu cinta, begitu pula di beberapa Minggu ke depannya.
"Saya nda respon beberapa Minggu," kata NAT
Namun berjalannya waktu, NAT menikmati fasilitas pelayanan yang diberikan JAD kepadanya.
"Dia selalu bawakan saya sesuatu," sambung NAT.
Akhirnya setelah melewati beberapa Minggu, NAT mulai luluh dan mulai menjalin hubungan dengan JAD.
"Saat itu pikiran ku cantik, hot dan selalu berikan saya hadiah," ungkapnya.
Beberapa waktu pun berjalan sampai di mana saat JAD mengajak NAT untuk menemaninya di rumah, karena seluruh keluarganya sedang berada di luar kota.
"Saya datang mi di rumahnya," katanya.
Baca Juga: Tertarik Pada Islam Sejak SMA, Dapat Hidayah Setelah Bertemu Calon Suami
Saat NAT sampai di rumah sang gadis, ternyata JAD sedang mengganti baju di kamarnya, beberapa waktu kemudian JAD pun keluar dari kamar dengan menggunakan baju piyama.
"Di situ mulai keras otak ku, pikiran ku mulai nda beres," kata NAT.
Saat itu NAT berusaha tetap berpikir positif namun hal itu terpatahkan setelah JAD duduk di sampingnya dan bersandar di bahu NAT.
"Pas sekali lagi hujan dia pakai baju begitu, terus bersandar di bahu ku," tuturnya.
Saat itu juga jiwa NAT bergejolak, dia kemudian menatap mata JAD dan memegang tangannya kemudian secara perlahan mendekatkan bibirnya ke bibir JAD.
"Dia tidak ada perlawanan sedikit pun, akhirnya kami mulai bercumbu," katanya.
Saat beberapa waktu bercumbu dengan bibir JAD, NAT pun menggendong JAD ke kamar sang gadis, dan mulai membaringkannya di tempat tidur, kemudian perlahan melepas semua pakaian JAD.
"Kita masih begitu, saya nda sadar kita sudah tidak dilapisi sehelai kain pun," akunya.
Namun saat mencoba berhubungan seksual, JAD tiba-tiba saja tersadar dan langsung memakai pakaiannya.
"Saya kaget tiba-tiba ingat tuhan saja," ungkapnya.
Baca Juga: Kendari Undercover: Berawal dari Temanan Hingga Hubungan Terlarang
Beberapa saat setelah itu, NAT pun pamit pulang kepada JAD, namun salahnya setelah kejadian itu NAT mencoba melakukan los kontak terhadap JAD.
"Sampai dia WA saya dan bertanya mengapa setelah saya lakukan seperti itu kepada dia, saya malahan hilang kontak," katanya.
Penjelasan demi penjelasan dilontarkan NAT, sehingga membuat JAD mengerti dan meminta agar NAT tidak meninggalkannya lagi.
"Namun saya lakukan lagi, bahkan saya los kontak sama dia hampir 2 bulan," ucapnya.
Dan tiba saat kesialan menimpa NAT, saat pulang dari rumah temannya dia melihat rumahnya menerima banyak tamu.
"Ternyata tamunya adalah orang tuanya JAD," tuturnya.
Orang tua JAD mengetahui apa yang telah dilakukan NAT kepada anaknya dan datang untuk meminta pertanggung jawaban NAT.
"Merieka awalnya minta agar kami dinikahkan," ungkapnya.
Namun NAT tidak mau menikah di umurnya yang masih sangat muda, setelah melakukan beberapa kali pertemuan, orang tua JAD pun memutuskan untuk menjatuhkan denda Rp 30 juta terhadap NAT.
"Awalnya Rp 30 juta diminta dengan jaminan saya nda usah mi menikah, tapi orang tua saya coba minta turun hingga ditetapkanlah saya harus membayar Rp 15 juta," kata NAT.
Setelah membayar Rp 15 juta, NAT pun terbebas dari jeratan pernikahan muda dan memutuskan untuk lebih dekat terhadap tuhan.
"Setelah kejadian itu, sampai saat ini saya sangat kontrol hubungan asmara saya," tutupnya. (A)
Reporter: Ruliawan Putra Utama
Editor: Kardin